SOLO, HARIANKOTA.COM – Euforia menyelimuti Stadion Mini Surakarta setelah dua tim putri asal Solo menorehkan prestasi gemilang dalam final MilkLife Soccer Challenge – Solo 2025. SD Djama’atul Ichwan (KU-12) dan SD Al Azhar Syifa Budi (KU-10) berhasil keluar sebagai juara setelah tampil luar biasa dalam laga penuh tensi dan semangat juang tinggi.
Laga Ketat Berujung Drama Penalti
Di kategori usia 12, SD Djama’atul Ichwan mengukir sejarah setelah menang atas MIN Surakarta lewat adu penalti. Meski sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, semangat pantang menyerah membawa mereka menyamakan skor lewat gol Maiza Alfareza Totalia. Adu penalti menjadi penentu, di mana mereka unggul tipis 4-3.
Kafiya Ratu Assidqi, sang kapten sekaligus Best Player kategori KU-12, mengungkapkan rasa bangganya. “Kami saling dukung, percaya, dan akhirnya bisa jadi juara. Ini mimpi yang jadi kenyataan,” ujar pemain muda yang mengidolakan Safira Ika.
Syarafana Cetak 6 Gol, SD Al Azhar Syifa Budi Tak Terbendung
Di final KU-10, SD Al Azhar Syifa Budi tampil trengginas dan menumbangkan MIN 9 Sragen dengan skor mencolok 6-2. Seluruh gol dicetak oleh Syarafana Maritza Anggara, yang juga dinobatkan sebagai Top Scorer dan Best Player.
“Setelah gagal di edisi sebelumnya, kami bertekad tampil maksimal. Saya bangga bisa bawa piala untuk sekolah,” ujar Syarafana yang total mencetak 30 gol selama turnamen.
Partisipasi Membludak, Tanda Bangkitnya Sepak Bola Putri
Tahun ini, lebih dari 1.000 peserta dari 58 sekolah ikut meramaikan turnamen yang digelar oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife. Angka ini melonjak drastis dibanding seri sebelumnya yang hanya diikuti 389 siswi.
Menurut Yoppy Rosimin, Program Director Djarum Foundation, tingginya antusiasme ini merupakan sinyal kuat tumbuhnya minat terhadap sepak bola putri sejak usia dini. “Turnamen ini bukan hanya kompetisi, tapi fondasi masa depan sepak bola wanita Indonesia,” jelasnya.
Dukungan Penuh Pemerintah dan Pembinaan Lanjutan
Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, menyebut turnamen ini sebagai ajang pembentukan karakter yang penting. Ia berharap para siswi semakin termotivasi mengembangkan bakat olahraga.
Head Coach Assistant MilkLife Soccer Challenge, Asep Sunarya, menyatakan lebih dari 60 pemain muda telah masuk radar program pelatihan ekstra. “Bakat-bakat ini akan kami asah lebih lanjut. Potensinya besar untuk jadi pesepakbola profesional di masa depan,” tegasnya.
Kategori KU-10
Juara: SD Al Azhar Syifa Budi Surakarta
Runner-up: MIN 9 Sragen
Top Scorer: Syarafana Maritza Anggara (30 gol)
Best Player: Syarafana Maritza Anggara
Best Goalkeeper: Naella Safira Aggreini
Tim Fairplay: SD Marsudirini
Kategori KU-12
Juara: SD Djama’atul Ichwan Surakarta
Runner-up: MIN Surakarta
Top Scorer: Najwa Ayu Ramadhani (22 gol)
Best Player: Kafiya Ratu Assidqi
Best Goalkeeper: Jingga Zenandung Rimba
Tim Fairplay: MIN 9 Sragen
***
| Editor | : | Alifian |
|---|
