SOLO, HARIANKOTA.COM – Bagaimana kabar Mayyasari Timur Gondokusumo yang menghilang cukup lama dari kancah politik indonesia?
Perempuan yang konsen dalam pemberantasan korupsi ini cukup lama tidak terdengar kabarnya di kancah perpolitikan dan birokrasi, hanya terlihat masih aktif dalam kegiatan sosial, seminar sosial, serta akademisi.
Saat ditemui disela sela acara peresmian rumah dinas Bupati Karanganyar beberapa waktu lalu, bangsawan cantik Surakarta Hadiningrat dari trah Mangkunegaran IV, beberapa awak media menanyakan apakah ditahun politik 2024 akan kembali masuk dalam dunia politik atau justru mengikuti kontestasi politik di kota Surakarta.
Pasalnya belakangan ini Mayyasari terlihat banyak menghadiri acara sosial, budaya, politik dan agama dikota Surakarta, dimana sempat terekam awak media pertemuan beliau beberapa waktu lalu dengan ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo menimbulkan spekulasi akankah beliau merapat pada pencalegan di DPRD kota Surakarta ditahun 2024 atau hanya sebatas silaturahmi dan berbincang politik saja.
Namun beliau menjelaskan bahwa belum tertarik masuk dalam kontestasi politik karna Mayyasari merasa belum sepaham dengan sistem politik dan kepartaian di Negara ini yang kurang mengutamakan integritas dan kapabilitas, terlebih masih berlangsungnya money politik dan politik dinasti yang menciderai marwah keadilan dan demokrasi karena membuat rotasi kekuasaan tidak fair tidak sehat dan tidak terbuka / tidak berpihak pada rakyat independent yang sesungguhnya memiliki kapabilitas lebih mumpuni daripada keluarga penguasa.
Parpol di negara ini merupakan pilar demokrasi dan badan hukum publik juga organ konstitusi, dimana parpol juga menjalankan beberapa fungsi di negara ini dan memilik hak serta kewenangan yang diatur UUD 1945 regulasi yang sah.
Halaman
Editor | : |
---|