Daop 6 Yogyakarta Laksanakan Pekerjaan Switch Over JGSS Fase I

30 Oktober 2024, 21:01 WIB

SOLO, HARIANKOTA.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta bersama Ditjenka Kemenhub melaksanakan pekerjaan Switch Over Jalur Ganda Solo-Semarang (JGSS) Fase I pada Rabu (30/10) sejak pukul 05.40 WIB.

Selama proses switch over turut diikuti oleh BTP Kemenhub Kelas I Semarang dan stakeholder lainnya.

Pekerjaan Switch Over JGSS Fase I pada hari ini meliputi pendinasan dan switch over persinyalan Stasiun Kalioso dan Kadipiro. Persinyalan di kedua stasiun tersebut saat ini sudah menggunakan sistem elektrik.

Perubahan persinyalan ini dapat meningkatkan faktor keselamatan perjalanan KA karena lebih akurat, tersistem, dan memungkinkan koordinasi pergerakan perkeretaapian berjalan lebih baik.

Selanjutnya pada hari ini juga dilakukan switch over jalur ganda antara Stasiun Kalioso – Kadipiro.

Manajer Humas Daop 6 Krisbiyantoro dalam rilis tertulisnya mengatakan bahwa dalam pekerjaan switch over hari ini ada 2 momentum yang patut dibanggakan yaitu beroperasinya jalur ganda antara Stasiun Kalioso – Kadipiro serta jalur KA elevated Simpang Joglo yang dilalui KA untuk pertama kalinya.

“Nantinya jalur ganda ini akan terus berlanjut ke arah Semarang sehingga kedepannya layanan kereta api di relasi Solo – Semarang akan terus berkembang,” ungkap Krisbiyantoro.

Kemudian jalur KA elevated Simpang Joglo hari ini secara resmi beroperasi dan KA pertama yang melewatinya adalah KA Bandara Adi Soemarmo relasi Stasiun Solo Balapan – Bandara Adi Soemarmo keberangkatan pukul 08.35 WIB. Pengoperasian ini merupakan kelanjutan dari uji beban yang telah dilakukan sebelumnya.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kereta api. Switch over ini adalah bagian dari upaya Daop 6 bersama Ditjenka Kemenhub untuk menghadirkan sistem transportasi yang lebih modern dan aman,” kata Krisbiyantoro.

Dengan adanya peralihan jalur ini, diharapkan dapat memperlancar arus perjalanan kereta api serta mengurangi potensi gangguan yang dapat terjadi di masa mendatang.

Editor:

Berita Lainnya

Berita Terkini