Bangun Kawasan Wisata di Lereng Gunung Lawu, Investor Asing Siap Gelontor Dana Rp. 2,4 Triliun

Dua investor besar asal Dubai dan Turki tertarik menggarap wisata balon terbang dan kereta gantung di lereng Gunung Lawu

17 Januari 2025, 15:33 WIB

Kedua investor tersebut tertarik untuk masuk ke Karanganyar, ungkap Parmin, karena potensinya bisa dijual, dan kawasan wisata di seputaran gunung Lawu ini dilihat 3 tahun terakhir itu sangat progresif.

Kemudian didukung infrastruktur yang luar biasa bebeberapa pintu keluar masuk jalan tol ada di wilayah Karanganyar. Terlebih lagi gunung Lawu itu istimewa.

“Jadi gunung yang bisa dilalui dengan bis besar itu tidak banyak, salah satunya gunung lawu, kan begitu,” imbuhnya.

Ia mengatakan potensi alam yang bisa dijual serta infrastruktur yang baik, ketertarikan dua investor menanamkan investasi dikarenka keseriusan The Lawu grup dalam mengelol 27 unit usaha wisata dalam jangka waktu 8 tahun.

Apalagi dalam jangka 8 tahun, The Lawu grup telah melebarkan sayap dalam pengelolaan pariwisata, hingga di beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Mulai dari wisata alam, wisata edukasi, wisata kuliner, wisata petualangan, outbond, hingga resort.

Salah satu yang fenomenal adalah Jembatan Kaca terpanjang di Jawa Tengah, Kemuning Sky Hills dan juga Cafe Tertinggi di Jawa Tengah, 2020mdpl Highest Cafe termasuk wisata baru di wilayah Pacitan, Jawa Timur.

“Salah satu konsep wisata yang diusung The Lawu Park adalah menjadikan Karanganyar menjadi tujuan wisata hala dunia. Seperti tema perayaan milad The Lawu Group yakni Solusi Wisata Halal Dunia, ” ungkap Parmin.

Ia mengatakan dengan 27 unit wisata yang dikelolalanya, pihaknya mempu mempekerjakan lebih dari 500 karyawan tetap serta ratusan tenaga kontrak.

Senada, Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, dalam sambutannya mengapresiasi kesuksesan The Lawu Group mengembangkan potensi wisata di seputaran wilayah Karanganyar.

Data terbaru menunjukkan tingkat pengangguran di Karanganyar berhasil ditekan hingga 3,7%, berkat kontribusi sektor pariwisata yang inovatif

“Keberadaanya membawa dampak ekonomi, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Tawangmangu. Bahkan Karanganyar peringkat tiga Jawa Tengah untuk tujuan kunjungan wisata terbanyak,” pungkasnya.***

Editor:Alifian

Berita Lainnya

Berita Terkini