Atlet 10 Negara Perserta HYDROPLUS Indonesia Para Badminton Internasional Puji Kesiapan Indonesia

20 September 2024, 22:57 WIB

Hingga, Jumat (20/9), Alphia James belum terkalahkan dalam delapan pertandingan dari tiga nomor berbeda yang dimainkannya.

Sementara itu, atlet asal Australia yang juga sudah ikut bersaing tahun lalu, Martyn Ford, menyebut perhelatan HYDROPLUS Indonesia Para Badminton Internasional 2024 sayang untuk dilewatkan.

Meski mengalami cedera di bagian bahu, ia tetap terbang ke Solo dan turun di dua nomor yakni Tunggal Putra WH 1 dan Ganda Putra WH 1 – WH 2.

“Saya takjub dengan cara Indonesia menyelenggarakan turnamen Para Badminton. Dan turnamen ini adalah satu yang terbaik di dunia dan level turnamennya layak untuk terus ditingkatkan,” lanjut Ford.

Hal senada juga disampaikan atlet asal Spanyol, Pablo Serrano. Ini adalah kali pertama dirinya ikut bertanding namun dirinya senang bisa bermain disini. Meski ada kendala terkait masalah cuaca yang panas dirinya tetap bisa bermain dengan nyaman.

“Indonesia menyelenggarakan turnamen dengan penuh persiapan matang. Fasilitas, perangkat pertandingan, hingga arena disediakan dengan sangat baik,” ujar Pablo.

Salah satu wakil dari tuan rumah (Indonesia) Qanitah Ikhtiar Syakuroh, pemain unggulan pertama di nomor Tunggal Putri SL 3 – SU 5 merasa bangga.

Peningkatan status di kalender BWF dan megahnya arena pertandingan membuat peraih medali perak Paralimpiade Paris 2024 tunggal putri kategori SL 3 itu bersemangat menjadi juara dan mempertahankan status peringkat pertama dunia Tunggal Putri SL 3.

“Sebagai wakil Indonesia, saya bangga karena kita mampu menyuguhkan turnamen dengan sangat baik. Ditambah tahun ini status Indonesia Para Badminton sudah menjadi Grade 2 Level 2, berarti ada lebih banyak poin yang diperebutkan.

Khusus untuk dirinya, penambahan poin tentu berguna dalam upaya mempertahankan peringkat BWF. Selain itu, peningkatan level juga membuat HYDROPLUS Indonesia Para Badminton Internasional 2024 diramaikan oleh negara-negara yang sebelumnya belum pernah ikut serta seperti Spanyol, Jerman, Korea Selatan, dan Prancis.

Editor:

Berita Lainnya

Berita Terkini