- Cukupi jam tidur malam
Ketika bulan Ramadan, Anda akan melakukan salat Tarawih dan aktivitas ibadah lainnya pada malam hari. Cobalah untuk tidur malam yang cukup setidaknya selama lima jam.
Jangan melakukan aktivitas lain yang tidak diperlukan, seperti jalan-jalan atau begadang, agar jam tidur Anda saat puasa tidak terganggu.
Setelah sahur dan menunaikan salat Subuh, umumnya akan ada waktu sekitar 1 hingga 2 jam yang dapat Anda manfaatkan untuk tidur kembali sebelum beraktivitas.
- Tidur dan bangun pada jam yang sama
Selama bulan Ramadan, Anda mungkin perlu mengatur ulang jam biologis tubuh dengan cara merencanakan rutinitas tidur harian.
Mengikuti jadwal tidur yang tepat waktu merupakan salah satu langkah awal untuk meningkatkan kualitas tidur saat puasa Ramadan.
Untuk memulainya, cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang hampir sama setiap hari. Ini akan membuat tubuh Anda terbiasa dengan jam tidur dan bangun yang baru.
- Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Agar jam tidur saat puasa tidak terganggu, Anda juga perlu membuat lingkungan tidur Anda menjadi senyaman mungkin.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara mematikan lampu kamar tidur. Selain itu, jauhkan diri Anda dari perangkat elektronik, seperti TV, laptop, atau ponsel.
Paparan cahaya dari benda-benda tersebut bisa mengurangi produksi melatonin yang berperan dalam mekanisme tidur. Akibatnya, Anda menjadi lebih susah tidur.
- Perhatikan asupan makanan dan minuman
Hindari makanan tinggi kalori, manis, dan berlemak. Jenis makanan ini membuat sistem pencernaan Anda bekerja lebih keras untuk mencerna makanan.
Makanan pedas saat buka puasa juga bisa menyebabkan heartburn. Kondisi inilah yang malah mengganggu jam tidur saat puasa Ramadan.
Selain itu, asupan kafein dari kopi atau teh selama beberapa jam sebelum tidur juga berpotensi membuat kualitas tidur Anda menurun.
- Olahraga secara rutin
Salah satu manfaat olahraga rutin ialah membuat Anda tidur lebih mudah dan nyenyak pada malam hari.
Puasa tidak perlu menjadi halangan bagi Anda untuk berolahraga. Namun, pilihlah olahraga saat puasa yang tepat, misalnya jalan kaki atau jogging dengan intensitas ringan.
Jangan lupa juga untuk memilih waktu olahraga yang tepat, misalnya setelah sahur, sebelum berbuka puasa, atau setelah berbuka puasa.
Halaman
Editor | : |
---|