10 Negara Ramaikan Hydroplus Indonesia Para Badminton Internasional di Edutorium UMS Solo

16 September 2024, 22:04 WIB

KARANGANYAR, HARIANKOTA.COM – Turnamen Internasional bertajuk HYDROPLUS Indonesia Para Badminton International 2024 akan digelar di kota Solo pada 17-22 September 2024. Dalam ajang ini diikuti sebanyak 121 atlet dari 10 negara.

Turnamen Internasional itu bakal digelar Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta. Mereka akan memperebutkam 22 nomor pertandingan baik tunggal maupun ganda di sektor WH 1, WH 2, SL 3, SL 4, SU 5, hingga SS 6.

Nantinya negara lain yang mengikuti HYDROPLUS Indonesia Para Badminton International 2024 adalah Australia, Azerbaijan, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Korea Selatan, Singapura, Spanyol dan Uni Emirat Arab.

Gelaran HYDROPLUS Indonesia Para Badminton International 2024 semakin prestisius, bahkan di tahun ini federasi bulu tangkis dunia (BWF) meningkatkan status turnamen menjadi Grade 2 Level 2 dari semula Grade 2 Level 3.

Group Brand Head HYDROPLUS, Yose Moriza, menyampaikan bahwa meningkatnya status turnamen menjadi Grade 2 Level 2 dalam kalender BWF diharapkan dapat menjadi magnet bagi para atlet terbaik dari berbagai penjuru dunia untuk tampil menunjukkan aksi terbaik di tengah arena demi meraih gelar juara.

Dirinya optimis gelaran HYDROPLUS Indonesia Para Badminton International 2024 dapat semakin membangkitkan semangat atlet-atlet Tanah Air dalam mengasah potensi diri sehingga mampu meningkatkan prestasi dan meneruskan tongkat estafet kejayaan para badminton Indonesia di kancah internasional.

“Merupaka kebanggaan bagi HYDROPLUS Isotonic Drink dapat mendukung penyelenggaraan HYDROPLUS Indonesia Para Badminton International 2024 dan menjadi bagian dari perjalanan para atlet dalam meraih kesuksesan,” paparnya dalam rilis tertulisnya, Senin (16/9/2024).

Tak hanya itu, kompetisi yang juga didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini juga menyediakan total hadiah USD 10ribu atau lebih dari Rp150 juta yang menjadikan HYDROPLUS Indonesia Para Badminton International 2024 sebagai satu-satunya turnamen para badminton di dalam kalender BWF yang memberikan reward kepada sang pemenang.

“Dengan mengusung tema #KeepUpTheSpirit, kami berharap para atlet yang berpartisipasi dapat bertanding dengan semangat juang dan energi positif dalam perjalanannya menuju podium tertinggi di turnamen ini,” imbuhnya.

Yuni Kartika perwakilan Bakti Olahraga Djarum Foundation ini menambahkan penyelenggaraan turnamen ini merupakan wujud nyata menjaga mata rantai prestasi para badminton Indonesia agar semakin berkilau di panggung dunia.

Seperti diketahui, para badminton ini merupakan cabang olahraga yang memberikan kejayaan bagi Indonesia di panggung dunia. Terkini, Indonesia meraih medali emas di nomor ganda campuran SL3-SU5 di Paralimpade Paris kemarin.

“Prestasi ini perlu dijaga dan ditingkatkan dengan cara menyelenggarakan secara rutin turnamen yang kompetitif seperti penyelenggaraan HYDROPLUS Indonesia Para Badminton International 2024 sehingga impian Indonesia digdaya di bidang olahraga khususnya para badminton bisa tercapai,” ucapnya.

Wakil Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto yang juga Ketua Panitia Pelaksana HYDROPLUS Indonesia Para Badminton International 2024 sebut, India akan menjadi lawan terberat lantaran negara Hidustan mengirimkan atlet terbanyak di ajang ini dengan total mencapai 60 atlet.

Pada gelaran yang sama tahun lalu, India berhasil meraih 3 gelar juara dan menempatkan 14 atlet di posisi runner up serta juara ketiga. “India diprediksi akan menjadi lawan terberat. Karena mereka proses regenerasinya terhitung cepat,” ujar Rima.

Beberapa nama yang meraih kejayaan di Paralimpade Paris 2024 akan terjun di HYDROPLUS Indonesia Para Badminton International 2024, salah satunya ialah ganda campuran SL3-SU5 Leani Ratri Oktila dan Hikmat Ramdani yang baru saja sukses memboyong medali emas di Paralimpiade Paris 2024.

Selain itu, Ratri memiliki juga modal mumpuni dengan mengantongi tiga gelar juara di kategori Tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran pada Indonesia Para Badminton International tahun lalu.

“Di turnamen kali ini saya tidak turun di nomor tunggal, tapi di nomor ganda putri dan ganda campuran. Pertimbangannya lebih ke strategi agar bisa bermain maksimal dan bisa meraih gelar juara, karena target saya dari dulu tidak berubah, yakni harus menang, apalagi bermain di rumah sendiri,” pungkasnya.

Editor:

Berita Lainnya

Berita Terkini