kecelakaan karambol di ruas tol Solo-Boyolali/foto istimewa
HARIANKOTA.COM – Rem mobil blong atau kehilangan tekanan sehingga rem tidak berfungsi sangat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain. Seperti kejadian kecelakaan maut beruntun terjadi di KM 487+600 Tol Semarang-Solo, Jumat (14/4/2023) mengakibatkan delapan orang meninggal.
Dimana kecelakaan ini melibatkan 8 kendaraan yang terdiri dari satu trailer, dua Truk pengangkut mobil, dua truk boks, satu tronton, satu truk tangki dan satu mobil travel. Dugaan sementara truk trailer mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan di depannnya.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan ada baiknya Anda harus tetap waspada dan rutin mengecek kondisi mobil Anda. Yang perlu diketahui ada ciri-ciri awal mobil akan mengalami rem blong. Dilansir dari Auoto200 inilah cirinya jika mobil akan mengalami rem blong.
- Pedal rem terasa lebih ringan
Artinya minyak rem pada mobil Anda kuantitasnya sudah berkurang bahkan cenderung habis. Jika minyak rem habis maka injakan pada rem akan terasa ringan bahkan hilang.
Sebab minyak rem tidak mampu meneruskan tekanan dari pedal rem untuk menekan kampas rem. Pedal terasa ringan ini juga bisa disebabkan adanya angin pada sistem rem dan harus segera dibuang.
- Mobil tertarik ke satu sisi saat rem diinjak
Kondisinya, ketika pedal rem ditekan, mobil seperti membuang ke arah kiri atau kanan. Bisa Anda rasakan dari setir yang tertarik ke arah membuangnya mobil dan Anda harus menahan agar mobil tidak ikut belok.
Kemungkinan hal ini terjadi karena adanya ketidakberesan dari saluran distribusi tekanan minyak rem. Mungkin juga efek seperti ini akibat bocornya salah satu silinder piston rem.
- Pedal rem terasa keras
Selain terasa ringan saat diinjak, pedal yang terasa keras pun menjadi tanda rem mobil akan blong. Terjadi lantaran tersumbatnya saluran fluida, pecahnya selang vacum, silinder roda macet atau juga bagian kampas rem terkena oli.
- Rem bergetar
Hal ini terjadi karena kondisi sepatu rem yang mengeras atau rem terkena oli. Jika oli pada rem tidak dibersihkan dapat berakibat rem blong.
Rem bergetar juga bisa berasal dari piringan cakram atau teromol rem yang tidak rata. Kondisi akan akan melemahkan kinerja rem dan membuatnya kehilangan tekanan di kondisi kerja yang berat.
- Terdengar suara gesekan pada rem
Biasanya ada komponen yang aus seperti sepatu atau kampas rem. Umumnya terjadi karena kampas rem sudah habis permukaannya dan Anda belum mengganti dengan yang baru.
Alhasil, gesekan yang timbul terjadi antara piringan cakram atau teromol dan pegangan kampas rem. Kampas rem sudah tidak memiliki peran lagi di sini.
Kondisi ini akan membuat rem kepanasan dan kehilangan daya cengkeram. Sistem rem pun mengalami gagal fungsi dan blong.
- Jarak pengereman bertambah
Biasanya Anda bisa memperkirakan jarak pengereman mobil yang dipakai sehari-hari. Makanya, saat terasa jarak pengereman bertambah padahal kondisi jalan baik-baik saja, segera lakukan pengecekan sistem rem mobil.
Sarannya, jika Anda merasakan gejala-gejala awal di atas, segera tepikan mobil dan periksa secara detail sistem pengereman mobil. Jangan memaksakan untuk terus berjalan karena bisa mengakibatkan kecelakaan saat rem blong.
Follow Berita Hariankota di Google News