SRAGEN, HARIANKOTA.COM – Salah satu korban jatuhnya Helikopter Polisi P-110 di perairan Belitung Timur, Minggu (27/11/2022) lalu, salah satunya adalah warga Sragen.
Korban adalah Aipda Joko Mudo (37) warga RT 008, Dukuh Sendangsari, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Sragen.
Pihak keluarga mengaku mendapatkan informasi jatuhnya helikopter tersebut dari media sosial yang beredar luas.
Salah satu kerabat korban di Sragen, Joko Suripto mengatakan, komunikasi terakhir dengan Joko terjadi pada hari Minggu (27/11) sekira pukul 08.00 WIB. Namun siang harinya helikopter dinyatakan lost contact.
“Keluarga tahunya dari media sosial. Terakhir komentar pada status Whatsapp saya. Bahkan dia (Joko) juga mengomentari status WA saya. Joko juga masih memasang status saat itu, paparnya.
Pria kelahiran tahun 1985 itu merupakan putra bungsu dari Kamindi (72) warga Sragen.
“Harapan dari keluarga pastinya ditemukan dengan keadaan selamat,” harap Joko.
Diketahui Helikopter Polairud tipe NBO 105 dengan nomor register P-1103 dinyatakan hilang kontak dan jatuh di Perairan Belitung Timur karena cuaca.
Helikopter yang membawa empat kru anggota Polri itu hilang kontak pada Minggu (27/11/2022) pukul 13.45 WIB
| Editor | : |
|---|
