Waduh! 50 Kasus PMK Terdeteksi di Karanganyar, 9 Ekor Hewan Ternak Mati

Di Karanganyar telah ditemukan di 50 kasus Penyakit Mulut dan Kuku dengan angka kematian ternak 9 ekor.

7 Januari 2025, 18:51 WIB

KARANGANYAR, HARIANKOTA. COM – Upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus digencarkan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Langkah ini dilakukan Dispertan PP menyusul di Karanganyar telah ditemukan di 50 kasus dengan angka kematian ternak 9 ekor.

Kondisi tersebu tersebar di 13 kecamatan dengan angka kasus tertinggi di kecamatan Gondangrejo yang mencapai 40 kasus.

Salah satunya terpantau di Kawasan pasar Karangpandan, Karanganyar. Di Pasar Karangpandan, tim Dispertan PP melakukan pemantauan, pemeriksaan dan penyemprotan desinfektan.

“Berdasarkan data Dispertan PP, jumlah kasus PMK di Karanganyar sudah mencapai 50 kasus dengan angka kematian ternak 9 ekor. Karena itulah kami melakukan pemantauan dan pemeriksaan hewan hingga penyemprotan desinfektan, ” papar Medik Veteriner Dinas Pertanian Pengan dan Peternakan Karanganyar Fathurohman, Selasa (7/1/2025).

Ia mengatakan Sebagai langkah antisipasi penyebara PMK Dispertan PP melakukan penyemprotan desinfektan di sekitar kawasan pasar, serta membagikan cairan disinfekatan gratis kepada para peternak di Pasar hewan Karangpandan.

“Maka kita lakukan desinfeksi di pasar hewan Karangpandan, dan juga pembagian desinfektan secara gratis. Tujuannya walau untuk pencegahan penyakit, dan mencegah terjadinya penularan,” ujarnya.

Pihaknya telah melakukan upaya pencegahan dengan memberikan himbauan kepada peternak untuk tidak membeli ternak dari luar wilayah serta menerapkan higenitas di area kandang dan kawasan lingkungan sekitar.

Merebaknya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) juga berdampak pada peternak dan pedagang di Karanganyar. Dimana ada penurunan baik penjualan maupun pasokan ternak.

Biasanya setiap hari pasaran ‘PON’ dalam kalender Jawa kondisi Pasar Hewan ramai dipenuhi pedagang sapi dan kambing.

Editor : Alifian

Berita Lainnya

Berita Terkini