Arus Balik Lebaran 2025, Korlantas Siapkan Strategi di Tol Jakarta-Cikampek
Korlantas Polri mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan dengan bijak guna menghindari penumpukan kendaraan
30 Maret 2025,
15:49
WIB
KARANGANYAR,HARIANKOTA.COM – Suasana hangat dan penuh kebersamaan dalam acara buka puasa bersama di Masjid Al Amin, Dusun Swadine, Desa Wukirsawit, Karanganyar, berubah menjadi kepanikan dan kesedihan.
Pada Senin (24/3/2025), lebih dari seratus warga mengalami gejala keracunan massal setelah menyantap hidangan yang disajikan dalam acara tersebut.
Acara buka puasa yang diselenggarakan bersamaan dengan hajatan akikah seorang warga setempat ini menyajikan menu istimewa, antara lain ayam goreng, gule kambing, tahu susur, dan sosis.
Namun, hidangan yang seharusnya menjadi sumber kebahagiaan ini justru berujung petaka.
Tak lama setelah menyantap hidangan, puluhan warga mulai merasakan gejala yang mengkhawatirkan, seperti sakit perut yang hebat, mual, muntah, dan diare parah.
Kepala Desa Wukirsawit, Sutarmo, mengungkapkan bahwa sebagian besar korban mengalami gejala setelah mengonsumsi gule kambing.
Sebanyak 27 warga terpaksa dilarikan ke klinik-klinik di wilayah Matesih dan Jatiyoso untuk mendapatkan perawatan intensif. Mayoritas korban adalah orang dewasa, namun beberapa anak-anak juga turut menjadi korban.
“Warga yang menyantap gule kambing merasakan sakit perut hingga muntah-muntah. Hanya sekitar 20 warga yang tidak mengonsumsi gule, melainkan menyantap daging ayam, yang tidak merasakan gejala apa pun,” ungkap Sutarmo.
Halaman
| Editor | : | Alifian |
|---|
