Ternyata Hewan Khas Australia Ini Juga Ada di Bumi Cendrawasih

7 Februari 2024, 21:40 WIB

Foto: Wikipedia

JAKARTA, HARIANKOTA.COM – Ternyata di Merauke juga ada Kanguru, sama seperti di wilayah Australia.  Namun kanguru di Papua memiliki bentuk yang beragam, termasuk juga ukuran dan warnanya.

Kanguru berukuran kecil dapat ditemukan di kawasan Bumi Cendrawasih atau Papua ujung timur Indonesia.

Sebutannya pun berbeda-beda, seperti kanguru tanah dan kanguru pohon. Kanguru tanah bisa didapati di Taman Nasional Wasur, sedangkan kanguru pohon lebih banyak di Pegunungan Tengah.

Yang termasuk kanguru pohon itu adalah jenis Dendrolagus. Jenis kanguru ini adaptasi dari kanguru daratan yang memanfaatkan kanopi pepohonan yang kosong. Daerah kanopi biasanya diisi oleh primata, tapi di Papua daerah kanopi itu kosong. Sehingga, kanguru harus survive dan beradaptasi untuk memakan pucuk pohon di atasnya.

Kanguru yang hidup di Merauke menyesuaikan dengan tipe ekosistemnya. Karena rata-rata wilayah Wasur merupakan sabana dan hutan terbuka, maka kanguru di Merauke tidak bisa memanjat.

Kanguru di sini berukuran relatif kecil. Berbeda dengan kanguru Australia yang bertubuh besar, saham di Merauke dilindungi karena merupakan hewan endemik daerah itu.

Kanguru di Merauke yang paling besar adalah Macropus agilis seberat 25 kg. Kemudian ada genus Dorcopsis, yaitu yang hidup di pohon dengan berat 5-7 kg. Paling kecil adalah Dorcopsulus, dengan berat 2-3 kg.

Sayang kini jumlahnya semakin berkurang di Taman Nasional Wasur Merauke. Penurunan jumlah kanguru ditengarai akibat perburuan liar menggunakan senjata. Selain kanguru, rusa di kawasan konservasi Taman Nasional Wasur (TNW) juga menjadi sasaran pemburu gelap. Harga daging kanguru dan rusa begitu menjanjikan.

Taman Nasional Wasur memiliki luas sekitar 431 ribu hektar lebih. Memiliki potensi keanekaragaman hayati sangat tinggi. Kawasan ini juga merupakan tempat bagi beberapa jenis burung migran dari Australia dan Selandia Baru. Terdapat 403 spesies burung dengan 74 di antaranya endemik Papua. Sedangkan, 114 spesies merupakan hewan dan tumbuhan dilindungi.***

Editor :

Berita Lainnya

Berita Terkini