KARANGANYAR, HARIANKOTA.COM – Warga Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar mengadu kepada wakil rakyat terkait kondisi tanah yang miliknya yang tergerus aliran sungai Bengawan Solo.
Wakil Ketua Komisi XI Ir Dolfie OFD, dan Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto menerima keluhan mereka dan berupaya untuk mencari solusinya.
Diketahui wilayah Gondangrejo terutama Desa Kragan lokasinya berada di jalur Bengawan Solo sehingga saat air pasang atau banjir besar, tanah terkikis mulai dari 3-6 meter.
Kepala Desa Kragan, Widodo saat bertemu dengan dua politisi PDIP tersebut berharap agar bisa mencarikan solusi bagi warga desanya yang berada di pinggiran aliran sungai Bengawan Solo yang tanahnya terancam terkikis secara perlahan. Salah satunya berharap agar bisa di talud.
“Jika tidak ditanggul maka akan menggerus rumah mereka,” ucap Widodo Selasa (21/2).
Dirinya berharap agar dibangunkan talud dari jembatan Jurug bisa diteruskan hingga ke Gondangrejo. Sebab hanya dengan talud bisa mengantisipasi agar lahan warga tidak terus tergerus.
“Selaku Kepala Desa saya telah mengirimkan surat pada Balai Besar Sungai Bengawan Solo mengenai gerusan tanah tersebut. Namun sampai saat ini, belum ada tindaklanjutnya,” jelas Widodo.
Menindaklanjuti keluhan warga, Wakil Ketua Komisi XI, Dolfi OPF akan melakukan kajian dan berkoordinasi dengan pihak terkait menyangkut keluhan tanah miliknya yang tergerus sungai Bengawan Solo.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, harapannya nanti ada solusi dari permasalahan tersebut,” imbuhnya.
Senada dengan Dolfi, Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto juga akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar ada solusinya.
Selain permasalahan talud yang masih dicarikan solusi terbaik, Rober sebut kondisi saat ini akses jalan penghubung antar desa yang dulunya memutar kini sudah bisa melewati jembatan yang telah dibangun oleh pemerintah.
“Sekarang jalan di Desa Kragan hingga jembatan Jokowi sudah bagus dan mulus. Pastinya akan membuat perekonomian di Gondangrejo merangkak naik dan meningkat,” pungkas Rober Christanto.
Editor | : |
---|