WONOGIRI, HARIANKOTA. COM – Duka mendalam menyelimuti Dusun Pundung, Desa Jeblogan, Karangtengah, Wonogiri, saat tiga jenazah korban kecelakaan maut di Sukoharjo tiba.
Rudi Agus Subekti (41), Melia Herwanti (41), dan Nabila Agustin (11), dimakamkan dalam satu liang lahat, meninggalkan kesedihan tak terperi bagi keluarga dan kerabat.
Pasangan suami istri dan putri mereka, yang hendak mudik untuk merayakan Lebaran, harus mengakhiri perjalanan mereka dalam tragedi di perlintasan kereta api.
Kehilangan ini bukan hanya duka bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Wonogiri.
Camat Karangtengah, Lilik Hendratno, menyampaikan belasungkawa dan menekankan pentingnya solidaritas dalam menghadapi cobaan ini.
“Masyarakat bergotong royong membantu proses pemakaman dan memberikan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.
Di Desa Celep, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, duka serupa juga dirasakan saat jenazah Purwanto dikebumikan. Tetangga dan kerabat berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir, mengenang sosok yang dikenal baik dan ramah.
Sementara itu, investigasi atas kecelakaan ini terus berlanjut. Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, mengungkapkan dugaan kelalaian petugas palang pintu kereta api, yang kini telah ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Namun, di tengah proses hukum, fokus utama adalah pada pemulihan emosional keluarga korban.
Halaman
Editor | : | Alifian |
---|