Seperti diketahui, lanjut Rinto, ekonomi Indonesia dapat diperkuat dengan mendukung sektor lokal seperti UMKM, yang merupakan pilar penting ekonomi rakyat.
Ekonomi Pancasila menempatkan kemanusiaan dan keadilan sosial. Ini sangat relevan dengan konteks budaya dan nilai luhur bangsa.
Rinto berpandangan, bahwa amanat sila kelima Pancasila yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia ini harus diterjemahkan secara utuh bahwa negara bertanggung jawab dalam menciptakan kesetaraan keadilan dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam berbagai bidang terutama di bidang ekonomi.
“Usaha yang sudah sukses diharapkan terus sukses, sementara yang masih merintis kita bantu besarkan agar tercipta keadilan dan persaingan sehat. Apalagi UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan memberi dukungan lebih besar pada pengusaha lokal, kita bisa mencapai kemandirian ekonomi yang dicita-citakan dalam Ekonomi Pancasila,” ujarnya.
Selain itu, peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat bisa dilakukan melalui program pelatihan keahlian, baik itu yang difasilitasi oleh pemerintah maupun organisasi-organisasi non pemerintah.
“Harapannya, masyarakat mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan keahlian yang telah dimiliki sebelumnya. Sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan perekonomian masing-masing individu dengan tujuan mencapai kesejahteraan sosial sebagaimana makna dari Pancasila sila kelima,” tandasnya. (aya).
Halaman
Editor | : | Alifian |
---|