Sejarah Bakpia, Oleh-oleh Khas Yogyakarta Paling Banyak Diburu Wisatawan

Berwisata ke Kota Yogyakarta belumlah lengkap bila pulangnya tidak membeli Bakpia, oleh-oleh khas Yogyakarta yang banyak diburu wisatawan ini menjadi idola berbagai usia.

5 Februari 2023, 21:14 WIB

YOGYAKARTA, HARIANKOTA.COM – Berwisata ke Kota Yogyakarta belumlah lengkap bila pulangnya tidak membeli Bakpia, oleh-oleh khas Yogyakarta yang banyak diburu wisatawan ini menjadi idola berbagai usia.

Sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta yang banyak diburu wisatawan, bakpia sudah menjadi ikon bagi kota gudeg ini.

Berikut catatan HARIANKOTA.COM terkait sejarah bakpia, oleh-oleh khas bakpia yang banyak diburu wisatawan, dikutip dari bakpiaku.com.

  1. Proses Akulturasi

Bakpia adalah makanan yang lahir dari proses akulturasi budaya Tiongkok dan Indonesia, dimana diperkirakan pertama kali masuk Yogyakarta tahun 1930 atau 1940-an oleh keluarga pedagang Tiongkok.

  1. Asal Nama

Dari bahasanya, nama bakpia berasal dari dialek Hokkian, yakni Tou Luk Pia berarti kue berisi daging.

  1. Lebih Ekonomis

Berjalannya waktu, bakpia yang semula berisikan daging dimodifikasi dengan isi lain seperti kacang hijau, salah satu alasannya adalah agar lebih ekonomis, mengingat harga daging lebih mahal.

  1. Rasa Orisinil

Tidak disangka, meskipun menggunakan kacang hijau sebagai isinya, namun rasa ini justru disukai masyarakat, sehingga menjadi rasa orisinil bakpia.

  1. Semakin Melambung

Di tahun 1980-an, bakpia semakin melambung, sehingga banyak bermunculan produsen bakpia, diantaranya di daerah Pathuk.

Follow Berita Hariankota di Google News

Berita Terkait