‘SeGeRa Ke RS’, Ini Adalah Tanda Gejala Stroke Yang Harus Dipahami Masyarakat

Tanda awal gejala stroke

29 Oktober 2023, 08:05 WIB

foto/pixabay

JAKARTA, HARIANKOTA.COM – Stroke menjadi penyebab disabilitas nomor satu dan penyebab kematian nomor dua di dunia setelah penyakit jantung baik di negara maju maupun berkembang.

Tidak jarang orang yang salah memahami gejala stroke yang sedang dialami dengan kondisi serius lainnya. Oleh sebab itu, pahami beberapa gejala stroke dan perbedaannya dengan gejala penyakit lain di bawah ini.

Berbagai gejala stroke yang sering muncul
Ada beberapa ciri-ciri dari penyakit stroke yang harus Anda waspadai. Biasanya terjadi adalah mati rasa dan kelemahan pada wajah, lengan, kaki, atau salah satu sisi tubuh pasien.

Direktur Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tidak menular Eva Susanti mengatakan untuk itu masyarakat diharapkan mampu mengenali tanda dan gejala stroke agar dapat hidup lebih berkualitas.

Gejala stroke dapat dikenali dengan tanda-tanda SeGeRa Ke RS,” ucap Eva melalui keterangan resminya pada Sabtu (28/10).

Se adalah senyum tidak simetris, Ge adalah gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba, Ra adalah bicara pelo, Ke adalah Kebas separuh tubuh, R adalah rabun atau pandangan mata kabur tiba-tiba, dan S adalah sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba.

Eva menjelaskan sekitar 90 persen kasus stroke dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, merokok, diet yang tidak sehat, dan kurang aktivitas fisik.

“Bagi penyandang diabetes mellitus dan hipertensi sebagai kelompok risiko tertinggi terjadinya stroke, dapat dilakukan pencegahan dini faktor risiko stroke dengan melakukan pemeriksaan propilipit,” kata Eva.

Upaya lain pencegahan faktor risiko terjadinya stroke, kata Eva adalah kesadaran setiap individu untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan diri masing-masing dengan merubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia Mohammad Kurniawan mengatakan pencegahan faktor risiko gejala stroke yaitu dengan CERDIK. Antara lain cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stress.

“Kagiatan ini sebenarnya telah cukup lama dikampanyekan oleh Kemenkes yakni CERDIK. Apabila telah muncul gejala stroke hal utama yang dilakukan adalah kenali gejala stroke karena harus segera ditangani.” kata Kurniawan.

Editor:

Berita Lainnya

Berita Terkini