KARANGANYAR, HARIANKOTA. COM – RSUD Kartini Karanganyar mengambil langkah antisipatif dengan mengatur jadwal libur karyawan yang berbeda dari instansi lain.
Meskipun memberikan libur selama 6 hari, terhitung sejak 29 Maret yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi, rumah sakit ini akan kembali beroperasi penuh pada 4 April.
Keputusan ini diambil untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap optimal, terutama dalam mengantisipasi lonjakan pasien pasca-Lebaran.
Direktur RSUD Karanganyar, dr. Arif Setyoko, menegaskan bahwa Instalasi Gawat Darurat (IGD) akan tetap buka 24 jam selama periode libur.
Tim medis yang terdiri dari dokter dan perawat akan bersiaga penuh untuk menangani kasus-kasus darurat.
“Kami memahami pentingnya kesiapsiagaan, terutama saat libur panjang. IGD akan menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan,” ujar dr. Arif.
RSUD Karanganyar saat ini beroperasi dengan kapasitas penuh. “Kami terus berkoordinasi dengan rumah sakit di wilayah Solo Raya untuk memastikan distribusi pasien yang merata,” jelas dr. Arif.
Pasien yang memerlukan tindakan operasi mendesak akan tetap dilayani oleh dokter spesialis yang tidak merayakan Lebaran.
Antisipasi terhadap lonjakan pasien pasca-Lebaran menjadi fokus utama RSUD Karanganyar.
“Pengalaman menunjukkan bahwa setelah Lebaran, terjadi peningkatan kasus penyakit yang disebabkan oleh perubahan pola makan. Kami ingin memastikan bahwa semua pasien mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat,” kata dr. Arif.
Dengan pengaturan jadwal libur yang cermat dan kesiapsiagaan penuh, RSUD Karanganyar berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat selama periode libur Lebaran dan seterusnya.***
Editor | : | Alifian |
---|