SOLO, HARIANKOTA.COM – Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo pastikan paslon yang diusungnya tidak akan melakukan bagi-bagi sembako untuk meraih simpati masyarakat.
Menurut mantan Walikota Solo ini, aksi pembagian sembako untuk menggaet suara tersebut merupakan bentuk pembodohan.
“Janganlah terus dibodohi, hanya dengan sembako tapi setelahnya (harga) barang-barang naiknya lebih daripada yang diterima,” ucap Rudy usai melantik tim pemenangan Teguh-Bambang di Taman Sunan Jogokali, Pucangsawit, Solo, Minggu (15/9).
Lepas dari masalah pembagian sembako, Rudy menambahkan usai pelantikan tim, pihaknya langsung bergerak untuk mendiskusikan program-program lainnya untuk diusung Teguh-Bambang.
“Program Teguh Bambang nanti pada saatnya akan kami sampaikan setelah masa kampanye. Nggak (akan bagi sembako), kalau Teguh-Bambang bagi-bagi sembako, 1000 persen tak jamin ditangkap,” ucapnya.
Ditegaskan Rudy DPC PDIP Solo akan memiliki satgas yang bertugas mengawasi adanya money politik maupun pembagian sembako yang dilakukan para paslon selama masa kampanye hingga Pilwalkot Solo 27 November mendatang.
“Kita masyarakat punya hak dan kewajiban untuk menyampaikan, melaporkan saja, ditindaklanjuti ya syukur, tidak juga tidak masalah,” pungkasnya.
Editor | : |
---|