SOLO, HARIANKOTA.COM – Jelang perayaan hari raya Natal dan Libur Tahun Baru 2024, Pemkot Solo rutin melakukan sidak harga bahan pokok, penjualan makanan, termasuk pasokan gas elpiji hingga BBM.
Sidak dilakukan sejak Senin (11/12) lalu di sejumlah toko oleh-oleh juga pasar tradisional. Hasilnya ada temuan produk kadaluarsa masih dijual di beberapa lokasi.
Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah juga melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional untuk pantauan kenaikan harga pangan.
“Kemarin ( Rabu,13/12) kita lakukan pemantauan kenaikan harga bahan pokok jelang Nataru,” jelas Teguh, Kamis (14/12).
Hasil sidak diketahui harga bahan pokok di pasar Legi masih terbilang stabil meskipun ada beberapa yang dianggap naik namun masih dalam batas wajar.
“Harga masih stabil, memang ada beberapa yang naik,” lanjutnya.
Teguh justru memperkirakan harga bahan pokok justru mengalami setelah pemilu 2024 mendatang.
“Saya yakin akan naik sampai Pileg Pilpres berlangsung ini mesti,” paparnya.
Salah satunya komoditas cabai yang harganya semakin naik. Saat ini harga cabai rawit merah sekarang Rp 80 ribu/kg, sebelumnya harganya Rp 60 ribu/kg. Cabai rawit hijau sekarang Rp 33 ribu/kg dan cabai keriting Rp 55 ribu/kg.
Bawang merah dijual dengan harga Rp 24-25 ribu dan Bawang Putih stabil tinggi di Rp 30 ribu/kg.
Editor | : |
---|