Meski puncak haul Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi sudah selesai, namun para takziah yang datang di haul Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi yang ke-112 masih saja ada.
Didepan pintu masuk masjid, sudah banyak orang yang menawarkan foto dari Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi. Haul Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi setiap tahunnya selalu dipenuhi umat muslim dari berbagai Kota.
Siapa sebenarnya sosok Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi ini
Seperti dilansir dari laduni.id (layanan dokumentasi ulama dan keislaman), Habib Ali lahir seorang ulama besar yang lahir di desa Qasam – Hadhromaut Yaman, suatu desa yang dinisbatkan kepada Sayyidina Ali bi Alwi Khali’ Qasam (529 H).
Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi lahir di desa itu pada hari Jumat 24 Syawal 1259 H/ 18 Nov 1843M. Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi putra pasangan Al Imam Al ‘Arif Billah Al Habib Muhammad bin Husein Alhabsyi dan Hababah Alawiyah binti Husein Al Hadi Al Jufri.
Ayahnya Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi itu sendiri adalah seorang da’i yang membaktikan seluruh usianya untuk belajar dan mengajar, beribadah dan berdakwah ke berbagai kota dan pelosok desa.
Begitu pula dengan ibunda Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi yang merupakan seorang da’iyah ilallah, seorang yang terkenal sangat sholehah dan bijaksana, senang mengajar dan berdakwah.
Al-Habib Alwi bin Ali Al- Habsyi merupakan pendiri Masjid “Riyadh” di Kota Solo. Semasa hidupnya, Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi sangat dikenal sebagai peribadi yang amat luhur budi pekertinya, lemah-lembut, sopan-santun, serta ramah-tamah terhadap siapa pun.
Terutama pada kaum yang lemah, fakir miskin, yatim piatu dan sebagainya. Rumah kediamannya tak pernah tertutup dan dibiarka selalu terbuka bagi para
tamu dari berbagai golongan dan tidak pernah sepi dari pengajian dan pertemuan-pertemuan keagamaan.
Halaman
Editor | : |
---|