SOLO, HARIANKOTA.COM – Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo sudah dibuka untuk umum sejak 28 Februari 2023.
Masjid yang merupakan replika Sheikh Zayed Grand Mosque yang ada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab ini setiap sholat tarawih diikuti ribuan jamaah.
Namun karena terbatasnya lahan parkir di Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo, kemudian masih adanya proses revitalisasi Viaduk Gilingan membuat kondisi jalan semakin macet dan padat.
Semula parkir untuk jemaah berada di Jalan Ahmad Yani dan Gang Mentawai. Mengingat Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo menjadi icon baru dan menjadi tujuan wisata religi maka pengunjung meningkat drastis terutama di bulan Ramadhan.
Asisten Direktur Operasional Join Komite Indonesia, Bagus Sigit Setiawan sampaikan jika pengelola masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo menyediakan enam kantong parkir di lokasi yang terpisah.
“Yakni Pedaringan, Benteng Vestenberg, parkiran rumah duka Thiong Ting, Pura Mangkunegaran, Terminal Tirtonadi, dan Pangkalan Kosti Solo,” jelasnya.
Memang diakui jarak kantong parkir dengan Masjid memang lumayan jauh. Paling dekat di Terminal Tirtonadi, namun di H-7 harus steril untuk menampung pemudik.
Kepala Dishub Kota Solo, Taufiq Muhammad menambahkan, bagi mereka yang ingin berkunjung ke masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo setelah tiba di kantong parkir bisa menggunakan kendaraan umum menuju lokasi.
“Untuk shuttle sekarang ada ojek, taksi, dan lainnya. Kalau dari Dishub khusus yang terminal Tirtonadi. Sementara untuk rombongan bus bisa parkir di Terminal Tirtonadi, Thiong Ting di Jebres, dan Benteng Vestenberg,” pungkasnya.
Editor | : |
---|