SUKOHARJO, HARIANKOTA.COM –Lima warga kurang mampu yang berasal dari empat kecamatan menerima bantuan dari Pemkab Sukoharjo melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Mereka yang menerima bantuan adalah Sademin, warga Desa Gupit, Kecamatan Nguter menerima Rp20 juta, Muh Amin, warga Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari menerima Rp20 juta.
Nanik Suryani, warga Desa Kemasan, Polokarto menerima Rp4 juta, Rofiih, warga Desa Bakalan, Polokarto menerima Rp10 juta, dan Santoso, warga Bulakan, Kecamatan Sukoharjo menerima Rp13 juta.
“Hari ini menyalurkan bantuan rehab RTLH untuk lima penerima di empat kecamatan dengan nilai total bantuan Rp54 juta,” jelas Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.
Bupati berharap bantuan rehab tersebut dimanfaatkan betul untuk membangun rumah atau merenovasi rumah, agar menjadi rumah layak huni.
“Penerima bantuan juga diminta untuk melaporkan hasil rehab melalui desa masing-masing,” pesan Bupati.
Selama ini ada permohonan bantuan yang masuk ke bupati melalui desa dan kecamatan dan diteruskan ke Baznas.
“Sebelum bantuan diberikan, terlebih dahulu Baznas melakukan survei ke lokasi untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran,” ujarnya.
“Dengan datang langsung ke lokasi sekaligus untuk melihat langsung kondisi rumah yang mendapat bantuan. Dari pantauan ini diketahui, memang penerima bantuan layak untuk mendapat bantuan karena kondisi rumahnya belum layak huni,” sambungnya.
Ketua Baznas Sukoharjo, Sardiyono, membenarkan sebelumnya Baznas telah melakukan survei sebelum bantuan diberikan.
Menurutnya, survei dilakukan untuk memastikan kondisi calon penerima benar-benar memenuhi syarat sebagai penerima bantuan rehab RTLH.
“Soal nilai bantuan yang berbeda, memang hal itu ditentukan berdasarkan survei di lapangan. Tergantung kondisi rumah masing-masing,” pungkasnya.
Editor | : |
---|