Foto/resepkoki
HARIANKOTA.COM – Beragam makanan khas Betawi banyak disukai dan diburu para pecinta kuliner. Banyak ditemukan bertebaran di hampir semua wilayah Jakarta. Mulai nasi uduk, soto betawi, gabus pocong dan masih banyak lagi.
- Bir Pletok
Meski namanya “bir”, namun minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Terbuat dari beberapa rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai, minuman ini berfungsi untuk menghangatkan tubuh. - Es Selendang Mayang
Kudapan segar ini terbuat dari tepung sagu aren atau hunkue. Bentuknya sejenis puding atau kue lapis yang warna putih dari santan dan merah muda atau hijau.
Kue terbuat dari tepung hunkeu itu kemudian dipotong tipis dan diletakkan di dalam mangkuk. Selanjutnya disiram dengan pemanis dari gula merah atau sirup, santan, dan potongan es batu.
- Gado-gado Betawi
Bagi mereka yang ingin merasakan salad khas betawi bisa menikmati gado-gado betawi. Berisi sayuran rebus—kangkung, mentimun, hingga pare—yang dicampur dengan telur dan ketupat/lontong. Ditambahkan bumbu kacang yang kental dan daun selada membuat makanan sehat menjadi semakin segar.
- Nasi Ulam
Selain nasi uduk, masyarakat Betawi juga miliki kuliner sejenis yang dinamakan nasi ulam. Meski sama-sama punya cita rasa gurih, namun proses dan bahan pembuatannya berbeda. Proses pembuatan nasi ulam tidak diberi santan.
Hanya dicampurkan lengkuas, serai, jahe, dan daun salam. Kemudian disantap dengan taburan bubuk kacang tanah, bihun, serundeng, kerupuk, emping, daun kemangi, mentimun, dan aneka lauk.
Soto Betawi terbuat dari paduan kuah santan dengan daging sapi, tomat, ditambah potongan kentang. Kuliner berkuah satu ini bercita rasa gurih ini didalamnya juga berisi tomat, daun bawang. Ditambah emping melinjo, soto betawi makin nyoss untuk dinikmati.
Untuk kuliner jenis ini sudah mulai langka dan sulit ditemukan. Gabus pucung berisi potongan ikan Gabus dengan kuah kaya rempah seperti lengkuas, kunyit, hingga daun salam.
Sajian yang memiliki cita rasa istimewa itu hadir dengan kuah berwarna hitam, karena dimasak dengan menggunakan kluwek atau rempah pewarna alami yang biasa dipakai untuk memasak rawon.
HARIANKOTA.COM – Beragam makanan khas Betawi banyak disukai dan diburu para pecinta kuliner. Banyak ditemukan bertebaran di hampir semua wilayah Jakarta. Mulai nasi uduk, soto betawi, gabus pocong dan masih banyak lagi.
- Bir Pletok
Meski namanya “bir”, namun minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Terbuat dari beberapa rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai, minuman ini berfungsi untuk menghangatkan tubuh. - Es Selendang Mayang
Kudapan segar ini terbuat dari tepung sagu aren atau hunkue. Bentuknya sejenis puding atau kue lapis yang warna putih dari santan dan merah muda atau hijau.
Kue terbuat dari tepung hunkeu itu kemudian dipotong tipis dan diletakkan di dalam mangkuk. Selanjutnya disiram dengan pemanis dari gula merah atau sirup, santan, dan potongan es batu.
- Gado-gado Betawi
Bagi mereka yang ingin merasakan salad khas betawi bisa menikmati gado-gado betawi. Berisi sayuran rebus—kangkung, mentimun, hingga pare—yang dicampur dengan telur dan ketupat/lontong. Ditambahkan bumbu kacang yang kental dan daun selada membuat makanan sehat menjadi semakin segar.
- Nasi Ulam
Selain nasi uduk, masyarakat Betawi juga miliki kuliner sejenis yang dinamakan nasi ulam. Meski sama-sama punya cita rasa gurih, namun proses dan bahan pembuatannya berbeda. Proses pembuatan nasi ulam tidak diberi santan.
Hanya dicampurkan lengkuas, serai, jahe, dan daun salam. Kemudian disantap dengan taburan bubuk kacang tanah, bihun, serundeng, kerupuk, emping, daun kemangi, mentimun, dan aneka lauk.
Soto Betawi terbuat dari paduan kuah santan dengan daging sapi, tomat, ditambah potongan kentang. Kuliner berkuah satu ini bercita rasa gurih ini didalamnya juga berisi tomat, daun bawang. Ditambah emping melinjo, soto betawi makin nyoss untuk dinikmati.
Untuk kuliner jenis ini sudah mulai langka dan sulit ditemukan. Gabus pucung berisi potongan ikan Gabus dengan kuah kaya rempah seperti lengkuas, kunyit, hingga daun salam.
Sajian yang memiliki cita rasa istimewa itu hadir dengan kuah berwarna hitam, karena dimasak dengan menggunakan kluwek atau rempah pewarna alami yang biasa dipakai untuk memasak rawon.
Follow Berita Hariankota di Google News
