HARIANKOTA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, mendapat dana tambahan penanggulangan krisis air bersih dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023.
“Tambahan sebanyak 300 ribu liter tersebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih di 25 desa yang tersebar di 11 kecamatan,” jelas Kalak BPBD Temanggung, Toifur Hadi.
Menurutnya 25 desa tersebut masyarakat mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah daerah. Karena sejak musim kemarau, sumber mata air mengering, bahkan beberapa di antaranya tidak lagi mengeluarkan air.
“Satu desa itu ada yang seminggu dua kali, dan dari 25 desa itu ada juga yang seminggu sekali, tergantung kondisi di lapangan, kemarin malah ada yang minta seminggu tiga kali juga,” imbuhnya.
Hingga saat ini BPBD Temanggung telah menyalurkan 259 tangki air, atau 1.295.000 liter air bersih, dengan jumlah penerima sebanyak 10.133 orang.
“Selain dari APBD, kami juga menggandeng pihak swasta, perbankan dan berbagai komunitas untuk pengadaan hingga pengiriman air bersih, dengan total 60 tangki air atau 300 ribu liter,” lanjutnya seperti dikutip dari laman Jatengprov.
Dengan ditambah dari CSR dan tambahan APBD-P ini total ketersediaan air bersih yang siap disalurkan ke warga sebanyak 600 ribu liter.
Editor | : |
---|