SOLO, HARIANKOTA.COM – Dilaporkan ada suatu insiden di dalam Keraton Kasunanan Surakarta, Jumar (23/12) malam, Kapolresra Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung meluncur ke dalam Kraton.
Informasi yang dihimpun sejumlah abdi dalem yang berjaga didalam kraton tiba-tiba didatangi puluhan orang kemudian ada dugaan insiden pemukulan di depan pintu bangsal Sri Manganti.
Yang terletak di bagian selatan, antara bangsal Smarakata, kori tersebut menghubungkan dengan keraton bagian dalam.
Kapolresta Solo kemudian memasuki area Kraton untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di dalam kraton. Kapolres terlihat berdialog dengan beberapa abdi dalem.
Kita menindaklanjuti laporan dari abdi dalem ada perselisihan di dalam kraton. Sedangkan siapa yang berselisih juga belum jelas.
“Kami datang kesini untuk memastikan bahwa kondisi kraton baik-baik saja,” jelasnya.
Dari beberapa kesaksian, kemudian pengumpulan fakta dan data-data di lokasi nanti kita selidiki apa yang terjadi. Apa yang menjadi penyebab dan siapa yang terlibat nanyi akan kita sampaikan pada kesempatan berikutnya.
“Kami hadir untuk memastikan kraton baik-baik saja. Jika memang ada kejadian yg mengarah pada tindak pidana kita tindaklanjuti secara yuridis formal.
Sampai detik ini pihaknya belum bisa sampaikan dan memastikan berapa korban luka atau siapa yang melukai semua masih dalam pemeriksaan.
“Intinya semua informasi akan kita dalami seperti apa. Dan yang utama kondisi Kraton aman,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua LDA KP. Eddy Wirabhumi, mengatakan jika ada seorang abdi dalam di pihaknya yang mengalami luka di kepala.
“Sejauh belum diketahui pasti penyebab adanya kejadian itu,” lanjutnya.
Sedangkan kuasa hukum KRA Christophorus Aditiyas Suryo Admojonegoro, Agung Susilo sebut ada beberapa yang mengalami luka.
“Dari satgas abdi dalem empat orang luka bocor di kepala,” pungkasnya.
| Editor | : |
|---|
