Keren Abis! Karanganyar Gelar Pelatihan Water Rescue Buat Hadapi Bencana!

KARANGANYAR, HARIANKOTA.COM – Nggak mau kalah sama anak muda zaman now, Pemerintah Kabupaten Karanganyar juga ikutan keren dengan ngadain pelatihan water rescue di Waduk Delingan, Rabu (26/2) kemarin.

Kerennya lagi, pelatihan ini bukan cuma buat orang tua, tapi juga melibatkan generasi milenial Karanganyar!

Totalitas dalam Kesiapsiagaan

Kepala BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, mengungkapkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 165 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari Forkopimcam, BPBD, hingga organisasi relawan.

“Tujuannya jelas, kita mau ningkatin kapasitas dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Karanganyar,” tegasnya.

Nggak Sekadar Teori

Pelatihan ini nggak cuma berisi teori yang bikin ngantuk. Para peserta diajak langsung terjun ke lapangan, mulai dari apel pembukaan yang semangat, penebaran benih ikan sebagai bagian dari konservasi, susur waduk buat kenal medan, demonstrasi penggunaan alat penyelamatan (alkon) yang canggih, sampai praktik langsung water rescue yang bikin adrenalin naik.

Skill Tingkat Dewa

“Kita berharap, dengan pelatihan water rescue ini, skill para peserta bisa meningkat drastis. Jadi, pas ada bencana alam, mereka udah siap siaga,” lanjut Hendro.

Apresiasi dari Wakil Bupati

Wakil Bupati Adhe Eliana juga nggak ketinggalan memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini. Beliau menekankan pentingnya pelatihan ini, apalagi Karanganyar punya banyak waduk yang berpotensi terjadi kecelakaan air.

“Pelatihan water rescue ini penting banget, soalnya Karanganyar punya sekitar empat sampai lima waduk yang rawan kecelakaan air,” tutur Adhe.

Minimalkan Korban Jiwa

Pemkab Karanganyar melalui BPBD juga terus berupaya memetakan risiko bencana dan jalur evakuasi. Tujuannya, biar pas terjadi bencana, korban jiwa bisa diminimalkan.

“Semoga masyarakat Karanganyar dijauhkan dari bencana dan nggak ada lagi korban jiwa,” pungkas Adhe.

Gimana? Keren banget kan pelatihan water rescue di Karanganyar ini? Nggak cuma buat jaga-jaga, tapi juga buat nunjukin eksistensi generasi milenial dalam aksi kemanusiaan. Yuk, ikutan pelatihan kayak gini! ***