Hariankota.com – Sukseskan event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Kemenparekraf/Baparekraf) gandeng komunitas pariwisata dan ekonomi kreatif. Puncak acara jatuh pada 15 – 16 November 2022.
Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan tahun 2022 Indonesia memegang peran yang sangat strategis sebagai presidensi KTT G20.
“Kesempatan ini harus dimaksimalkan untuk menyebarluaskan informasi positif mengenai rangkaian KTT G20 kepada khalayak. Seperti Tourism Working Group, World Tourism Day, hingga World Conference on Creative Economy,” bebernya.
Namun, event ini juga memerlukan dukungan dari stakeholders salah satunya dari komunitas. Dimana komunitas memegang peran yang sangat penting dalam pembangunan pariwisata di masa depan.
“Komunitas dapat menjadi kepanjangan tangan dari pemerintah. Dan menjadi media ampuh dalam strategi penyampaian informasi. Termasuk UMKM agar mampu menjadi agent of change atau _local champion) dalam mendorong pemulihan ekonomi.
Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani menambahkan Kemenparekraf telah memberikan kemudahan akses informasi kepada publik melalui aplikasi TIWI yang dapat diakses 24 jam.
Selain itu, Kemenparekraf meraih predikat Badan Publik Informatif dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2021 yang diinisiasi Komisi Informasi Pusat.
“Namun begitu, keterbukaan informasi kami tidak berarti tanpa dukungan dari berbagai pihak untuk menyebarluaskan ke khalayak luas. Dengan adanya teman-teman komunitas diharapkan mampu membantu kami menyukseskan rangkaian acara KTT G20,” lanjut Dewi.
G20 Bali Guidline nantinya akan disepakati oleh para Menteri pada Tourism Ministerial Meeting (TMM) yang menjadi rangkaian akhir dari pelaksanaan Tourism Working Group. TMM dijadwalkan akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 26 September 2022. Selain itu juga ada Hari Pariwisata Sedunia (World Tourism Day) yang dirayakan pada 27 September 2022 di Bali.
| Editor | : |
|---|
