SEMARANG, HARIANKOTA.COM – Dirpolairud Polda Jateng lalukan pengecekan di sejumlah Pelabuhan dibl Pesisir Pantura untuk mengantisipasi penumpukan kapal sandar dan cegah kebakaran kapal di dermaga.
Pasalnya banyak nelayan pantai pesisir utara Jawa Tengah mulai berlabuh guna merayakan lebaran bersama keluarga sehingga banyak kapal yang bersandar.
Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi, SH, SIK, MH turun langsung melakukan pengecekan ke sejumlah pelabuhan di pesisir Pantura pada Kamis (13/4/2023).
Didampingi Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi dan Kasatpolair, Dirpolairud turun langsung menyusuri muara Alur Kali Koji dan Kolam Penampungan.
“Hasilnya ada sekitar 200 kapal bersandar di sepanjang Alur Kali Koji yang membentang dari utara ke selatan menuju Kolam Penampungan. Sementara di Kolam Penampungan sendiri terdapat lebih dari 150 kapal yang bersandar,” jelasnya.
Kapal kapal tersebut yang parkir di sepanjang kali Loji kondisi ini tentunya menimbulkan berbagai kerawanan antara lain kebakaran kapal yang dapat merugikan semua pihak.
Kondisi serupa juga ditemukan di sejumlah pelabuhan perikanan lainnya yaitu Pelabuhan Tegal, Pemalang, Pati, Rembang, Cilacap dan lain-lain. Guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan unsur kemaritiman lainnya untuk mengatur jalur keluar masuknya kapal dan menghindari adanya penumpukan.
“Di Pelabuhan Tegal sendiri terdapat 1209 Kapal penangkap ikan yg bersandar di kedua kolam pelabuhan. Diperkirakan sebanyak 37.000 masyarakat ABK Kapal yang melaksanakan lebaran di wilayah ini nantinya,” lanjutnya.
Selain kawasan pelabuhan perikanan, pihaknya juga melakukan pengecekan di beberapa titik wisata perairan yaitu Pantai Widuri, Pantai Asem Doyong dan Pantai Nyamplungsari di Pemalang.
Diperkirakan sejumlah wisata perairan di Jawa Tengah juga turut mengalami peningkatan jumlah wisatawan selama masa Lebaran nanti.
“Untuk itu kami menghimbau pada para pengelola wisata perairan untuk memperhatikan keselamatan para wisatawan dengan mewajibkan penggunaan Life Jacket serta membatasi jumlah penumpang di kapal wisata sesuai kapasitasnya,” pesannya.
Editor | : |
---|