KARANGANYAR,HARIANKOTA.COM – Menghadapi lonjakan arus mudik dan balik Lebaran 2025, Polres Karanganyar meluncurkan inisiatif terpadu yang mengoptimalkan penggunaan teknologi dan mengajak partisipasi aktif masyarakat.
Operasi Ketupat Candi 2025 kali ini tidak hanya mengandalkan kesiapan personel, tetapi juga memanfaatkan platform digital untuk memastikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
“Kami menyadari bahwa era digital membuka peluang besar untuk meningkatkan efektivitas pengamanan Lebaran. Melalui aplikasi ‘Mudik Lancar Karanganyar’, masyarakat dapat melaporkan kondisi jalan, kemacetan, atau kecelakaan secara real-time,” ungkap PS. Kasi Humas Polres Karanganyar, IPTU Sulis Setyawan, dalam konferensi pers di Mapolres Karanganyar.
Aplikasi tersebut dilengkapi dengan fitur peta interaktif yang menunjukkan titik-titik rawan, lokasi posko mudik, dan informasi penting lainnya.
Selain itu, Polres Karanganyar juga mengaktifkan drone pemantau lalu lintas di jalur-jalur utama untuk mendeteksi potensi kemacetan dan kecelakaan secara dini.
“Teknologi drone memungkinkan kami memantau kondisi lalu lintas dari udara dan merespons kejadian dengan lebih cepat. Data yang dikumpulkan akan dianalisis untuk mengambil keputusan strategis dalam mengatur arus kendaraan,” jelas IPTU Sulis.
Tidak hanya mengandalkan teknologi, Polres Karanganyar juga mengajak komunitas lokal untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan selama Lebaran.
Program “Relawan Mudik Aman” melibatkan para pemuda dan tokoh masyarakat untuk membantu petugas di lapangan, memberikan informasi kepada pemudik, dan melaporkan kejadian mencurigakan.
“Partisipasi masyarakat sangat penting. Kami percaya bahwa sinergi antara teknologi dan peran aktif warga akan menciptakan lingkungan mudik yang aman dan nyaman,” tambah IPTU Sulis.
Operasi Ketupat Candi 2025 akan berlangsung selama 14 hari, dengan fokus pada pencegahan kecelakaan, penanganan kemacetan, dan penegakan protokol kesehatan.
Polres Karanganyar mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan teknologi yang disediakan, mematuhi aturan lalu lintas, dan saling menjaga selama perjalanan mudik.
“Mari kita jadikan Lebaran 2025 sebagai momen kebersamaan yang aman dan lancar. Dengan dukungan teknologi dan partisipasi aktif masyarakat, kita bisa mewujudkan mudik yang bermakna tanpa insiden yang tidak diinginkan,” tutup IPTU Sulis.***
Editor | : | Alifian |
---|