Hariankota.com– Meski kalah 6-1 dari Persika Karanganyar di laga perdana Liga 3 Grup I, Persiwi Wonogiri tetap optimis untuk pertandingan kedepannya bisa lebih baik.
Pelatih Persiwi Wonogiri Lilik Agung Santos usai pertandingan sampaikan tim asuhannya harus lebih banyak belajar dan perlu berlatih lagi lebih keras. Meski hasil yang diraih saat ini memang jauh dari harapan pecinta bola Wonogiri.
Menurutnya minimnya persiapan membuat pertandingan belum bisa maksimal. Kondisi pandemi Covid 19 membuat semuanya harus dibatasi, tidak ada kompetis digelar selama pandemi.
“Salah satu sebab (kalah) itu salah satunya karena persiapan kami yang sangat minim. Karena selama pandemi Covid 19 semua vakum,” tuturnya.
Meski kalah namun di awal pertandingan Persiwi lawan Persika Karanganyar berjalan imbang. Termasuk melakukan serangan balik melalui Basten Tri Pamungkas yang merengsek maju dan membuat penjaga gawang Persika keluar kotak penalti dan melanggar Basten.
Hingga akhirnya penjaga gawang Persika mendapat ganjaran kartu merah. Dan Persiwi mendapat kesempatan melakukan tendangan bebas. Hasilnya Persiwi pecah telor mendapatkan satu gol di menit ke 42′, melalui tendangan kaki Pedhi
Ditambahkan Lilik, dengan kekalahan ini akan menjadi cambuk bagi tim yang berjuluk Laskar Gajah Mungkur ini untuk pertemuan berikutnya bisa tampil lebih baik lagi.
“Dengan hasil ini bagi kami sudah lumayan bagus. Dalam artian apa yg menjadi senjata kami memang sebetulnya diawal ada strategi khusus. Namun kenyataanya secara fisik dan teknik kami masih kurang maksimal,” pungkasnya.
Sementara pemain yang tergabung dalam tim Laskar Gajah Mungkur (julukan Persiwi Wonogiri) adalah Raynando Cahaya Sukma, Hendra Adnan Bukhori, Irvan, Seno Bayu Aji Arinanto, dan Gery Kantona.
Kemudian ada Manda Ridwan Hidayat, Pedhi Apriyanto, Basten Tri Pamungkas, Oktaviano Iqbal Rahmadanu, Rizal Panaendra Kurniawan, serta Aqmal Jalu Waskitho.
Editor | : |
---|