KARANGANYAR, HARIANKOTA.COM – Joko Pramono akhirnya memberikan klarifikasi mengenai kabar yang menyebut dirinya akan ikut meramaikan Pilkada Karanganyar berpasangan dengan Rober Christanto yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati dari PDIP.
Ada dua poin yang disampaikan Wakil Ketua Bidang Politik DPC PDI Perjuangan dalam klarifikasinya.
Poin pertama, secara tegas pria yang akrab disapa Joko Pram ini mengatakan dirinya tidak akan berbicara masalah pilkada bila belum bisa memenangkan Pemilihan Legislatif dan Pilpres.
Baca Juga:
Kemungkinan PDIP Usung Rober – Joko Pram di Pilkada Karanganyar Tetap Ada
Menurutnya mekanisme PDI Perjuangan sudah jelas. Dimana semua keputusan ada ditangan DPP. Dan saat ini masih terlalu prematur bila berbicara masalah Pilkada.
“Pertama kaitannya saya di wacanakan maju menjadi cawabup bersama Robert bupatinya, kemaren hanya guyonan saja. Dan ini pernyataan resmi saya. Kasak kusuk yang saat ini terjadi ini hanyalah dinamika politik lokal saja. Biasa dalam politik lokal.Tapi apapun itu, mekanisme PDIP sudah jelas. Semuanya dari DPP, kita menunggu perintah DPP dan itu masih terlalu jauh,”papar Joko Pram yang juga ketua Bapemperda dalam konferensi pers di Karanganyar, Kamis (13/10/2022).
“Saat ini fokus utama saya tentu saja memenangkan Pileg dan Pilpres, mengambil hati rakyat untuk memenangkan PDIP perjuangan di 2024. Fokus saya disitu dulu, karena saya tidak akan bicara pilkada kalau belum bisa memenangkan pileg dan pilpres,” imbuhnya.
Follow Berita Hariankota di Google News
