SEMARANG,HARIANKOTA.COM – Durian Malika khas Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang ini sekarang sudah menjadi durian unggul nasional.
Dikembangkan oleh petani durian setempat yang tidak dimiliki daerah lain. Durian Malika ini sejak 2019 sudah dilakukan pengurusan sertifikat dan terdaftar di Kementerian Pertanian.
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berupaya mengangkat potensi durian lokal Semarang dengan melakukan sertifikasi, membantu pengurusan izin edar, hingga pemasaran. Agustus kemarin izin edarnya sudah keluar.
Hal ini sebagai upaya melindungi hak dan kepemilikan brand bagi petani durian di Kota Semarang yang memiliki hasil budidaya produk unggulan tidak dimiliki daerah lain.
Harga durian ini berkisar Rp100 ribu hingga Rp300 ribu bergantung besar kecilnya buah. Untuk bibitnya dijual seharga Rp200 ribu untuk ketinggian 10 cm. Pohon induknya, konon hanya ada satu di dunia, yakni di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, durian Malika ini merupakan salah satu durian unggul Kota Semarang yang sudah dilakukan sertifikasi.
“Teksturnya kesat, manis, dan daging berwarna kuning. Daging buahnya tebal, bertekstur lembut, dan creamy,” jelasnya.
Jenis durian lokal khas Gunungpati ini juga terkenal dengan citarasanya istimewa, manisnya pas, dengan sedikit rasa pahit. Keunggulan lainnya adalah buah durian Malika mempunyai aroma khas semerbak saat dibuka.
“Durian Malika ini sudah disertifikat oleh Pemerintah Kota Semarang, artinya ini sudah menjadi aset milik Pemkot. Tentunya kita harus memberikan dukungan dan mengembangkannya,” ucapnya.
Saat ini durian Malika telah dikembangkan dan diduplikasi sebanyak 22 buah. Pasalnya indukan pohon durian Malika ini berusia ratusan tahun dan tinggal satu-satunya.
“Pemkot Semarang berupaya
mengembangkan duplikatnya hingga sekarang ada 22 pohon,” ungkapnya.
Selain membantu dalam mengurus sertifikat, dan izin edar, Pemkot Semarang juga berupaya membantu memperbaiki akses jalan dan pavingisasi menuju kebun durian.
“Kami juga akan dukung terkait sumber air. Kami buatkan sumur artetis untuk membantu pengairan kemudian juga penangkal petir. Dua hal ini cukup penting sehingga akan segera kami bantu,” pungkasnya.
Editor | : |
---|