KARANGANYAR, HARIANKOTA.COM – Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan) Karanganyar memastikan kondisi hewan ternak di Kabupaten Karanganyar jelang hari raya Idul Adha bebas dari penyakit Lumpy Skin Desease (LSD).
Meski meyakini hewan ternak di Karanganyar bebas penyakit Lumpy Skin Desease, namun pengawasan tetap dilakukan.
Kabid Peternakan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan) Karanganyar Heri Sulistyo mengatakan agar benar-benar memastikan hewan ternak di Karanganyar, khusunya sapi bebas penyakit Lumpy Skin Desease, pihaknya menerjunkan petugas ke berbagai lokasi pemotongan hewan, masjid, maupun lapangan saat hari H Iduladha untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat.
“Tapi kami tetap waspada, jangan sampai kasus itu muncul lagi,” papar Heri pada wartawan, Kamis (8/6/2023).
Selain mencegah penyebaran penyakit LSD, pengetatan lalu lintas ternak ini juga sebagai bentuk perlindungan konsumen. Menurutnya tanpa adanya SKKH, kondisi hewan ternak tidak dapat terjamin kesehatannya.
“Populasi ternak sapi di Karanganyar saat ini ada sekitar 6.000 ekor. Kondisinya sehat,” kata dia.
Follow Berita Hariankota di Google News