Idul Fitri Unik di Solo, Sejumlah Masjid Laksanakan Salat Id Satu Hari Lebih Awal

Perbedaan penetapan 1 Syawal mewarnai Idul Fitri 1446 H di Solo. Sejumlah masjid gelar salat Id pada 30 Maret 2025, ikuti rukyat global

30 Maret 2025, 11:52 WIB

SOLO, HARIANKOTA.COM – Suasana khidmat bercampur haru menyelimuti Kota Solo menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Namun, tahun ini, ada yang berbeda.

Sebagian masjid di Kota Bengawan memilih untuk menggelar salat Idul Fitri pada hari Minggu, 30 Maret 2025, sehari lebih awal dari ketetapan pemerintah yang menetapkan 1 Syawal jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Keputusan ini bukan tanpa dasar. Masjid-masjid tersebut berpegang pada interpretasi rukyat global, yang menyatakan bahwa hilal telah terlihat di beberapa negara, terutama Arab Saudi.

Salah satu masjid yang melaksanakan salat Id lebih awal adalah Masjid Al-Bakrie di Mojosongo, Jebres, Solo. Jalan Jaya Wijaya pun dipadati ratusan jamaah yang antusias mengikuti salat Id.

Sulaiman, seorang takmir Masjid Al-Bakrie, menjelaskan bahwa mereka meyakini rukyat global sebagai landasan penentuan 1 Syawal.

“Kami berkeyakinan bahwa 1 Syawal telah tiba, sesuai dengan visibilitas hilal di Arab Saudi,” tuturnya.

Informasi mengenai perubahan jadwal salat Id ini diterima oleh takmir masjid secara mendadak, pada pukul 23.00 WIB malam sebelumnya.

Namun, persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari, mengantisipasi kemungkinan perbedaan penetapan 1 Syawal. Jamaah pun diinformasikan melalui pengeras suara masjid dan grup WhatsApp.

Pelaksanaan salat di jalan raya, yang telah menjadi tradisi, juga telah mengantongi izin dari pihak berwenang.

Selain Masjid Al-Bakrie, Masjid Al-Hidayah Sriwedari juga melaksanakan salat Idul Fitri pada hari yang sama.

Taufan Wahyu, khatib salat Id di masjid tersebut, menegaskan bahwa keputusan ini juga didasarkan pada rukyat global.

Editor:Alifian

Berita Lainnya

Berita Terkini