KARANGANYAR, HARIANKOTA.COM – Aksi peretasan akun Whatsapp kembali terjadi di Karanganyar. Kali ini yang menjadi korban adalah nomor HP Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Karanganyar.
Nomor HP milik Prihanto dibajak orang tak dikenal dengan modus meminta bantuan untuk meminjam uang. Dan nomer maupun foto profil yang digunakan adalah milik Prihanto.
“Benar nomer HP saya sempat kena bajak,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (27/2) sore.
Awalnya dirinya tidak menyadari kalau HP miliknya kena bajak, namun dia mengaku memang beberapa saat HP miliknya tidak bisa digunakan.
“Gak tau, tiba-tiba ada pesan masuk, saya tidak perhatikan detail kalo kiriman itu berformat APK. Tak pencet aja, tau-tau Whats App gak bisa dipakai,” terang Prihanto.
Imbasnya ada beberapa rekan juga kolega sempat mentransver sejumlah uang yang nominalnya mulai dari Rp.500 ribu hingga Rp. 5 juta. Dengan alasan ada keperluan mendadak dan nanti sore segera dikembalikan.
“Mereka mungkin percaya karena nomer HP dan profilnya benar saya,” ucapnya lebih lanjut.
Modusnya berkomunikasi melalui pesan Whats App dengan mengirimkan sejumlah pesan dengan nomor miliknya kepada sejumlah kontak yang ada di HPnya.
“Ada dimana mas,? Bisa bantu gak?” tulis sang pembajak HP melalui pesan singkatnya.
Karena merasa aneh dan curiga dirinya Selanjutnya dirinya melapor ke layanan provider dan tidak berapa lama WA di HPnya berfungsi kembali.
“Dari situ saya kirim pesan jika WA saya kena bajak. Ternyata ketahuan ada beberapa rekan yang terpancing untuk mentransver sejumlah uang,” lanjutnya.
Untuk itu Prihanto yang sekaligus Komandan SAR Karanganyar berpesan kepada semuanya agar berhati-hati dan teliti saat membuka pesan Whats App.
“Asal dibelakangnya ada tulisan berformat APK, harap diabaikan saja dan langsung dihapus,” pungkasnya.
Editor | : |
---|