KARANGANYAR-Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) menggelar bakti sosial sebagai wujud syukur. Pasalnya, meski baru berusia 2 tahun Umuka sudah dikenal luas dengan jumlah mahasiswa yang berkembang pesat.
Umuka menyalurkan bantuan berupa sembako dengan sasaran komunitas ojek online, juru parkir, supeltas, penyandang disabilitas, serta warga di lingkungan kampus Umuka. Secara keseluruhan ada sebanyak 170 bingkisan sembako yang disalurkan. Sembako ini berisi beras, minyak goreng, telor, mi instan dan lainnya.
Bersamaan dengan kegiatan bakti sosial di Kampus Umuka, pada Jumat (1/11/2024), secara simbolis, pihaknya juga melaunching pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 yang dilakukan langsung oleh Rektor Umuka Muh. Syamsuri.
Menurut Syamsuri, tahun ini Umuka menerima sebanyak 449 mahasiswa baru berasal dari 60 kabupaten/kota di Indonesia. Di tahun depan, Umuka menargetkan mampu menjaring 700 calon mahasiswa baru.
“Kami dari civitas akademika Umuka merasa bersyukur, karena di usia baru 2 tahun sudah dikenal luas masyarakat,” kata Syamsuri.
Lebih lanjut Syamsuri berharap di tahun akademik 2025/2026, Umuka makin dikenal masyarakat. Untuk beasiswa, Umuka menyiapkan bagi calon mahasiswa baru terutama bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu. Beasiswa bisa didapat dari Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Baznas, Lazismu dan lainnya. Dengan begitu, masyarakat tidak mampu, memiliki peluang untuk mengenyam pendidikan perkuliahan.
“Mahasiswa Umuka tak hanya berasal dari Soloraya, namun tersebar di berbagai daerah lain,” ungkap Syamsuri.
Penting diketahui, mahasiswa Umuka Tahun Akademik 2024/2025 tersebar dari 63 Kabupaten/Kota dari 19 Provinsi di Indonesia, meliputi Provinsi Nangro Aceh Darussaalam, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Provinsi Maluku Utara. Pendaftar terbanyak dari program studi Akupuntur dan Pengobatan Herbal Program Sarjana Terapan. Semua ada 15 program studi [prodi] dari tiga fakultas. (aya).
Editor | : |
---|