Ia mencontohkan pengalaman daerah lain seperti Kebumen dan Cilacap yang menerapkan pertimbangan spesifik dalam kebijakan efisiensi anggaran mereka.
Secara khusus, Bagus menyoroti potensi dampak negatif pemangkasan anggaran terhadap program bimbingan teknis (bintek) anggota DPRD. Menurutnya, penghapusan anggaran bintek dengan alasan termasuk dalam kategori perjalanan dinas akan secara signifikan melemahkan fungsi legislatif.
“Fungsi legislatif dalam pengawasan dan penganggaran sangat bergantung pada bintek yang membahas berbagai program dan mekanisme penganggaran. Jika anggaran ini dihapus, maka fungsi DPRD akan tumpul. Dewan tidak akan memiliki landasan pengetahuan yang memadai untuk menjalankan tugasnya,” tegas Bagus.
Oleh karena itu, DPRD Karanganyar mengimbau Pemkab untuk melakukan perhitungan pemangkasan anggaran dengan sangat cermat.
Tujuannya adalah agar efisiensi tetap tercapai tanpa mengorbankan kinerja dan fungsi DPRD sesuai dengan harapan.***
Halaman
Editor | : | Alifian |
---|