SUKOHARJO– Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan mengatakan, pihaknya siap mendistribusikan paket obat gratis untuk warga Sukoharjo yang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar Covid-19 dengan gejala ringan maupun tanpa gejala.
Obat gratis tersebut terdiri tiga paket dibedakan berdasarkan tiga kriteria, dimana dalam pendistribusiannya akan melibatkan banyak pihak. Distribusi harus tepat sasaran dan dipastikan sampai kepada tangan masyarakat yang membutuhkan.
“Selain babinsa, kami tentu berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dinas kesehatan melalui puskesmas dan bidan desa, termasuk jajaran kepolisian,” tutur Dandim disela memantau pelaksanaan serbuan vaksinasi TNI-Polri di Sentra Niaga, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Sabtu (17/7/2021).
Dengan kolaborasi antar-institusi ini, diharapkan penderitaan masyarakat yang sedang melaksanakan isoman dapat berkurang. Adapun prosedur untuk mendapatkan obat isoman gratis, nantinya pihak puskesmas atau bidan desa akan melakukan pelacakan kepada siapa saja yang menjalani isoman.
Dari pelacakan itu, akan teridentifikasi yang manakah pasien tanpa gejala, pasien dengan gejala ringan sedang hingga berat. Dengan kata lain, data para calon penerima paket obat isoman telah dimiliki puskesmas atau bidan desa.
“Untuk (kapan) pendistribusiannya, kami masih menunggu. Sekarang obat itu sudah ada di rumah sakit TNI di Semarang. Dan kami juga terus melakukan update data berapa jumlah pasien yang membutuhkan. Jadi kami tidak sembarangan memberikan obat itu,” tegas Dandim.
Selain kesiapan pendistribusian, Dandim juga menyatakan telah menyiapkan gudang untuk menyimpan paket bantuan obat isoman Covid-19 tersebut. Lokasi gudang berada di dalam lingkungan Kodim setempat.
“Ya, untuk gudang sudah kami siapkan di Kodim,” ujar Dandim didampingi Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, kepada hariankota.com.
Disisi lain, menyinggung pelaksanaan serbuan vaksinasi TNI-Polri yang digelar di Sentra Niaga, Dandim menjelaskan, total sasaran peserta ada 1.000 orang/dosis. Penerima vaksinasi kali ini meliputi, pelaku usaha, lansia, dan relawan pemulasaran jenazah Covid-19.
“Untuk relawan ini sangat penting, karena mereka sering melakukan kontak langsung dengan jenazah yang terpapar Covid-19. Dan ini sekaligus kami melapor kepada bupati, minggu depan kami akan mengawali vaksinasi untuk anak -anak usia 12 tahun keatas dari putra-putri keluarga Kodim,” pungkasnya.
| Editor | : |
|---|
