KARANGANYAR, HARIANK0TA.COM – Hujan deras yang mengguyur semalaman menyebabkan Sungai Bengawan Solo meluap. Imbas dari luapan sungai terpanjang di pulau Jawa merendam sejumlah kawasan yang berada di bantaran sungai.
Diantaranya di kawasan Daleman, Ngringo Palur, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah, banjir luapan Sungai Bengawan Solo, di daerah ini mencapai ketinggian 80 cm.
Dikawasan tersebut puluhan rumah terendam air sejak pagi tadi.
Kapolsek Jaten AKP Yuni Marsianto sebut ketinggian air mulai bertambah, dikhawatirkan air akan semakin merendam pemukiman warga, maka seluruh warga di kawasan yang terendam banjir harus dievakuasi.
Setelah dilaksanakan koordinasi dengan pemdes setempat yakni Kades Widada dan Bayan Banaran, Guntoro warga dievakuasi dan ditampung di Masjid Al Faruq dsn Tegalrejo Daleman Ngringo yang berjarak 200 meter dari lokasi banjir.
“Evakuasi warga Ds Daleman diprioritaskan ibu-ibu, lansia dan anak-anak serta warga yang sakit,” lanjutnya.
Ditambahkan Kapolsek, pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait BPBD Karanganyar, Puskesmas Jaten 2, pemerintah desa Ngringo dan ormas juga masyarakat.
“Kita juga menghimbau warga terdampak banjir agar segera melaksanakan evakuasi dengan mengungsi ke tempat yang aman dan yang telah disediakan,” pesannya.
Hasil koordinasi dengan pengamat Jasa Tirta 1 Sungai Bengawan solo, Tinggi Maksimal Air (TMA) Sungai Bengawan Solo pukul 13.00 wib, Shvp 85.79, Ketinggian air 9.56 meter, cuaca mendung, dengan status siaga merah.
Sementara itu, kepala dusun (Kadus) Daleman, Desa Ngringo Kecamatan Jaten, Guntoro menyebut, air mulai merendam pemukiman warga sejak Sabtu (19/11) pukul 07.30.
“Luapan air Sungai Bengawan Solo yang masuk ke pemukiman warga sangat cepat semakin siang kondisi air makin tinggi,” pungkasnya.
Editor | : |
---|