Alasan mengapa jalur yang akan dilintasi BST melalui kawasan pabrik-pabrik, Titis menjelaskan agar para buruh dapat mengakses BST dengan mudah. Selama ini, para buruh condong menggunakan kendaraan seperti sepeda motor.
Sehingga kebanyakan para buruh ini terpaksa kredit kendaraan motor. Bila nantinya jalur dimana mereka bekerja dilintasi BST, ketergantungan para buruh untuk naik sepeda motor dan mengkridit motor bisa dikurangi.
“Kenapa kami meminta BST melintasi jalur dimana banyak pabrik, yaitu bisa mengurangi penggunaan kendaraan sepeda motor karyawan pabrik. Jadi buruh tidak perlu kredit motor lagi, tinggal naik BST sampai tempatnya bekerja. Dan gajinya bisa dipakai untuk kebutuhan lainnya,”terangnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Pemkab Karanganyar keberatan bila BST masuk ke Kota Karanganyar. BST hanya diijinkan masuk di Kecamatan Colomadu yang dekat dengan Kota Solo dan Bandara Adi Soemarmo.
Alasannya tidak diperbolehkannya BST masuk kabupaten Karanganyar, karena mendapatkan penolakan dari pelaku transportasi lainnya dalam hal ini Angkutan Kota trayek A. ***
Halaman
Editor | : |
---|