SEMARANG, HARIANKOTA.COM – Siapa sangka, jalan terjal menuju kesuksesan justru mengantarkan Nurul Atik menjadi salah satu pengusaha kuliner ayam goreng paling disegani di Indonesia.
Bermula dari seorang pembantu di gerai California Fried Chicken (CFC) dengan upah minim, kini Nurul menjelma menjadi nahkoda Rocket Chicken, jaringan restoran ayam goreng lokal yang telah menggurita dengan ratusan mitra di seluruh negeri.
Kisahnya adalah bukti nyata bahwa mimpi besar bisa diraih dengan kerja keras, keuletan, dan keberanian mengambil risiko.
Dilansir HARIANKOTA dari Wikipedia, perjalanan hidup Nurul tidaklah mulus. Demi menghemat setiap rupiah, ia rela berjalan kaki berkilo-kilometer dari tempat kos sederhana menuju tempat kerjanya di CFC.

Kondisi ekonomi yang serba terbatas kala itu menjadi cambuk untuk terus berjuang. Di usia 29 tahun, Nurul membangun bahtera rumah tangga dengan Emy Setiawati, seorang karyawan swalayan di Yogyakarta. Namun, gaji yang ia terima belum mampu mencukupi kebutuhan keluarga.
Titik balik dalam hidup Nurul terjadi saat krisis keuangan melanda Indonesia pada tahun 1998. Alih-alih terpuruk, Nurul justru melihat peluang.
Ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan memberanikan diri membuka usaha sendiri.
Lahirlah Rocket Chicken, sebuah konsep bisnis ayam goreng yang menyasar segmen pasar ekonomi menengah bawah. Langkah ini terbukti jitu.
Halaman
Editor | : | Alifian |
---|