Beredar Arahan Diminta WFA, Pemkab Karanganyar Memilih Menunggu Juknis Soal Efisiensi Kinerja ASN

KARANGANYAR, HARIANKOTA. COM – Beredar Arahan Diminta WFA, Pemkab Karanganyar Pilih Tunggu Juknis Soal Efisiensi Kinerja ASN.

Hal itu diungkapkan PJ Sekertaris Daerah (Sekda) Karanganyar Kurniadi Maulato menyusul terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar masih menunggu Juklak dan Juklis serta petunjuk pelaksana (juklak), terkait 10 rencana kebijakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ada pun, 10 rencana kebijakan BKN dalam menyikapi Inpres No 1 Tahun 2025, yaitu peniadaan jam kerja fleksibel, pemberlakuan skema kerja efisien, seperti work from anywhere (WFA) selama 2 hari dan bekerja di kantor selama 3 hari, memastikan kinerja harian bawahan dengan sistem pelaporan yang konkret.

Kemudian, pembatasan perjalanan dinas dalam dan dinas luar negeri; maksimalkan koordinasi yang responsif melalui media daring, memastikan efisiensi penggunaan listrik/energi, penyesuaian pakaian kerja yang mengutamakan kenyamanan.

Dan, penggunaan anggaran yang efektif; mengoptimalkan kerjasama dengan donor, mitra, pihak ketiga dengan tetap menjaga good governance; dan kantor regional agar memastikan konsultasi kepegawaian tuntas di masing-masing wilayah kerja.

“Tetap menunggu juknis dan juklak akan kebijakan tersebut. Ini sebagai salah satu kebijakan yang menjadi sorotan mengenai pelaksanaan work from anywhere (WFA) untuk para ASN dengan sistem 3 hari kerja kantor dan 2 hari kerja di berbagai tempat, ” papar Kurniadi.

“Kebijakan tersebut dinilai membutuhkan persiapan matang, bila akan diterapkan di birokrasi pemerintah daerah, “jelasnya.

Ia mengatakan banyak bagian birokrasi yang perlu disiapkan.Seperti, kebijakan WFA memiliki ketergantungan tinggi dengan teknologi.

“Maka, sarana prasrana teknologi perlu dioptimalkan,” terangnya.