KARANGANYAR,HARIANKOTA.COM – Semangat berbagi dan kepedulian mewarnai bulan Ramadan di Kabupaten Karanganyar. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Karanganyar, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten, berhasil mengumpulkan dan menyalurkan zakat fitrah serta infak Ramadan dalam jumlah yang signifikan.
“Alhamdulillah, tahun ini kami berhasil mengumpulkan zakat fitrah sebesar Rp 345.345.000 dari berbagai dinas dan OPD di Karanganyar,” ungkap Kepala Baznas Karanganyar, Kafindi, pada Selasa (25/3/2025).
“Selain itu, kami juga menerima sumbangan berharga dari Polres Karanganyar berupa 189 kilogram beras, ” jelasnya.
Dana zakat fitrah yang terkumpul, setelah dikurangi hak amil sebesar 12,5%, digunakan untuk membeli beras. Dengan harga beras saat itu Rp 14.200 per kilogram, Baznas Karanganyar berhasil mendapatkan 21 ton 280 kilogram beras.
Ditambah sumbangan dari Polres, total beras yang terkumpul mencapai 21 ton 469 kilogram 6 ons.
Penyaluran beras zakat fitrah ini dilakukan secara terstruktur melalui kerjasama dengan Kementerian Agama.
Setiap Kantor Urusan Agama (KUA) di 17 kecamatan menerima 1 ton beras, dan 1 ton lainnya disalurkan ke Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.
“Total 18 ton beras telah didistribusikan ke 17 kecamatan dan Masjid Agung Madaniyah. Sisanya kami salurkan melalui kantor Baznas berdasarkan pengajuan dari berbagai lembaga dan yayasan,” jelas Khafindi.
Selain penyaluran beras, Baznas Karanganyar juga mencatatkan prestasi gemilang dalam distribusi paket sembako Ramadan.
“Selama bulan Ramadan, kami telah menyalurkan bantuan senilai Rp 1,4 miliar dalam bentuk 9.800 paket sembako. Ini merupakan distribusi paket sembako Ramadan terbesar di Jawa Tengah,” imbuhnya.
Bupati Rober Christanto, dalam sambutannya, menekankan pentingnya zakat fitrah sebagai wujud kepedulian dan solidaritas antar umat Muslim.
“Zakat fitrah bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk nyata kepedulian kita terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Halaman
Editor | : | Alifian |
---|