JAKARTA, HARIANKOTA.COM – Semua kegiatan yang terkait penyelenggaraan FIFA World Cup U-20 atau Piala Dunia U-20 pada 2023 di Indonesia, di bawah panduan federasi sepakbola dunia atau FIFA.
Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali. Salah satu diantaranya terkait aturan penonton di stadion yang diberlakukan ketat.
“Semua kegiatan itu langsung dikomandani oleh FIFA, sama seperti Piala Dunia (tim senior di Qatar) beberapa hari yang lalu, itu FIFA langung yang menjadi komandan dan kita melaksanakan seluruh instruksi yang telah digariskan oleh FIFA,” kata Menpora Amali dalam siaran resminya dilansir dari laman Kemenpora.
“Tentang penonton, tentang suporter itu pengaturannya sangat ketat. Apalagi sekarang kita di internal sudah ada Peraturan Polri,” lanjutnya.
Menpora Amali menjelaskan, aturan yang tertuang dalam Peraturan Kepolisian Nomor 10 Tahun 2022 tersebut akan diuji coba terlebih dahulu pada ajang Piala AFF 2022 dalam laga yang mempertemukan Indonesia vs Kamboja di stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (23/12/2022) lusa.
“Aturan itu segera diuji coba pada saat pertandingan pertama Piala AFF pada 23 Desember yang akan datang, itu berbeda dengan sebelumnya kita agak longgar, sekarang sangat ketat. Bahkan apa yang dibawa pun sudah diperiksa jauh-jauh tempatnya sebelum masuk area yang sudah punya tiket,” jelasnya.
Piala Dunia U-20 rencanannya akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023 mendatang. Pemerintah telah menyiapkan enam stadion sebagai venue antara lain Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
| Editor | : |
|---|
