Astana Oetara Komplek Makam Mangkunegara VI, Perpaduan Arsitektur Jawa dan Eropa

7 Oktober 2022, 16:00 WIB

Hariankota.comAstana Oetara berupa lokasi pemakaman keluarga besar dan kerabat dari Mangkunegara VI. Masuk dalam salah satu cagar budaya Kota Surakarta.

Astana Oetara juga dikenal sebagai Pasarean Giri Yasa. Sebutan tersebut disematkan berkaitan dengan sifat pribadi dari Mangkunegara VI yang jujur dan tanpa pamrih.

Astana Oetara berlokasi di utara Pura Mangkunegaran yang masuk ke dalam wilayah Desa Manayu atau Nayu di Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.

Lokasi ini memiliki luas kurang lebih 1,4 hektar. Pada komplek pemakaman Astana Oetara terdapat beberapa bangunan, meliputi pendopo utama, makam keturunan dan kerabat Mangkunegaran VI, galeri kecil, masjid.

Astana Oetara pada mulanya merupakan tanah lapang Manayu yang saat ini masuk ke dalam wilayah Kampung Nayu. KGPAA Mangkunegara VI telah mempersiapkan Astana Oetara sejak tahun 1909 sebagai tempat pemakamannya kelak. Pada tahun 1926 Astana Oetara mulai dibangun. Desain Astana Oetara sangat unik dengan tampilan khas perpaduan arsitektur Jawa dan Eropa.

Dua tahun kemudian yaitu tahun 1928 pada saat Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VI wafat. Beliau dimakamkan di tempat tersebut. Soejono Soewasti Foundations merupakan pihak yang mengelola Astana Oetara.

Astana Oetara sempat mengalami renovasi pada tahun 2020. Pada bagian museum diberi pondasi dinding dan perkuatan struktur sloof dan ring keliling. Pada area putro dan selir diberi pondasi dinding dan perkuatan struktur. Perbaikan kaca patri pada area makam utama. Peninggian lantai masjid, penggantian lantai depan dan plafon. Renovasi bagian sumur.

Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VI memilih untuk dimakamkan di Astana Oetara karena keinginannya untuk tetap dekat dengan rakyat. Selain Pangeran Mangkunegara VI terdapat K.R.M.H. Jonosewojo dan Roy B.B. Janis, yang merupakan tokoh nasional juga dimakamkan di Astana Oetara.

Selain sebagai area pemakaman, Astana Oetara kini dijadikan sebagai lokasi pembelajaran sejarah dan kebudayaan. Di lokasi Astana Oetara terdapat galeri kecil yang terbuka bagi pengunjung. Dengan adanya area galeri tersebut diharapkan pengunjung dapat mengenal lebih jauh sosok KGPAA Mangkunegara VI.

Astana Oetara juga digunakan untuk kegiatan kesenian, kebudayaan, dan keagamaan. Kegiatan tersebut meliputi Laras Madyo, Mocopatan, dan diskusi kebudayaan. Guna memperingati penobatan Mangkunegara VI, maka pada setiap bulan November tanggal 21 selalu diadakan Grebeg Astana Oetara.

Follow Berita Hariankota di Google News

Berita Terkait