Perampok itu memberikan perlawanan dan berusaha melepaskan diri hingga ke luar toko.
Perampok itupun berteriak kalau dirinya tengah butuh uang untuk berobat anaknya yang tengah dirawat.
Saat pergulatan dua karyawan dan perampokan itu terjadi di luar toko, disaat bersamaan melintas patroli polisi di tempat kejadian.
Melihat adanya kejadian itu, polisi langsung bertindak cepat dengan menangkap pelaku perampokan.
Sedangkan dua karyawan itu langsung berobat karena luka di pelipis lumayan berdarah.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy mengatakan pihaknya memberikan apresiasi terhadap kedua karyawan Indomaret karena keberaniannya menangkap pelaku.
Tak hanya pada kedua karyawan Indomaret, orang nomer satu di Polres Karanganyar inipun memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap anggota Satreskrim yang saat itu tengah patroli.
Dirinya tak bisa berpikir bagaimana bila kring Reskrim tak berjalan. Kriminalitas di waktu-waktu tertentu akan semakin merajalela.
“Saya tidak bisa berpikir bagaimana kalau kring Reskrim tidak berjalan. Untungnya berkat kecekatan anggota yang tengah menjalankan tugas kring Reskrim, pelaku tidak kejahatan bisa tertangani,”papar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy.
Selain memberikan penghargaan terhadap dua karyawan Indomaret dan serta anggota Reskrim yang menangkap pelaku perampokan, Kapolres pun memberikan penghargaan terhadap anggota Reskrim yang berhasil menangkap para pelaku Klitih. Termasuk otak dari aksi Klitih yang terjadi di Karangpandan, Karanganyar.
“10 hari mereka terus bekerja mengungkap kasus Klitih. Meskipun saya tidak mau menyebut kejadian di Karangpandan itu sebagai aksi Klitih. Yang pas, itu pengeroyokan. Hingga semua pelaku tertangkap termasuk mengejar otak pengeroyokan itu berhasil tertangkap saat hendak melarikan diri,”terangnya.
“Sekali lagi, saya mengucapkan banyak terima kasih pada anggota saya yang telah bekerja keras menjaga keamanan dan ketertiban di Karanganyar ini,”ungkapnya. ***
Halaman
Editor | : |
---|