Adeging Mangkunegaran 2024 Lebih Ramai, Gojek Fasilitasi Kenaikan 35% Pengunjung

Momentum peringatan Adeging Mangkunegaran, hari kelahiran Pura Mangkunegaran sebagai salah satu pusat kebudayaan penting di Surakarta, turut diramaikan dengan dukungan dari perusahaan teknologi berbasis aplikasi, Gojek

18 April 2025, 16:20 WIB

SOLO, HARIANKOTA.COM – Momentum peringatan Adeging Mangkunegaran, hari kelahiran Pura Mangkunegaran sebagai salah satu pusat kebudayaan penting di Surakarta, turut diramaikan dengan dukungan dari perusahaan teknologi berbasis aplikasi, Gojek.

Kehadiran Gojek bertujuan untuk melancarkan aksesibilitas bagi ribuan pengunjung yang menghadiri berbagai acara budaya yang digelar.

Perayaan tahun ini menyuguhkan spektrum kegiatan menarik, mulai dari alunan musik tradisional dan modern, kelezatan kuliner khas Solo, hingga ajang lari budaya yang terbuka bagi partisipasi publik.

Antusiasme masyarakat dan wisatawan terlihat jelas dengan memadati kawasan pusat kota Surakarta selama perhelatan berlangsung.

Sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran acara, Gojek menyiagakan layanan transportasi on-demand melalui GoCar dan GoRide. Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi mobilitas yang praktis dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan dalam menikmati setiap detail acara yang disajikan.

Menurut Strategic Regional Head Gojek Central & West Java, Farid Isnawan, keterlibatan Gojek dalam Adeging Mangkunegaran melampaui sekadar dukungan logistik.

“Kami melihat perayaan ini sebagai kesempatan krusial untuk memperkokoh identitas budaya lokal. Gojek hadir untuk memfasilitasi pergerakan masyarakat, memastikan setiap individu dapat mencapai pusat-pusat budaya seperti Pura Mangkunegaran dengan mudah, nyaman, dan terjangkau,” ujarnya.

Apresiasi terhadap kolaborasi ini juga datang dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkoenagoro X.

Gusti Bhre -biasa disapa- mengatakan sinergi antara teknologi dan tradisi, termasuk peran serta Gojek dalam mempermudah akses ke Pura Mangkunegaran, berkontribusi positif terhadap geliat pariwisata Surakarta.

Adeging Mangkunegaran tahun ini membuktikan bagaimana kekayaan budaya dapat menjadi pilar penggerak ekonomi dan pariwisata daerah. Kolaborasi semacam ini esensial untuk menjaga nilai-nilai luhur budaya tetap relevan di era modern,” ungkapnya.

Para pelaku UMKM kuliner lokal yang tergabung dalam ekosistem GoFood turut merasakan dampak positif dari dukungan ini. Yonathan Sebastian Liyanto, pemilik usaha Ayam Keprabon Solo, berbagi pengalamannya menjadi bagian dari festival kuliner di sekitar Pura Mangkunegaran.

“Kami sangat berterima kasih kepada Gojek atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam perayaan Adeging Mangkunegaran. Acara ini tidak hanya meriah, tetapi juga membuka peluang bagi kami untuk menjangkau pelanggan baru, termasuk wisatawan yang ingin mencicipi cita rasa otentik Solo. Dukungan Gojek sangat berarti bagi perkembangan UMKM seperti kami dan pelestarian kuliner lokal,” katanya.

Data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta mencatat peningkatan signifikan jumlah pengunjung pada peringatan Adeging Mangkunegaran tahun sebelumnya, mencapai lebih dari 20.000 orang selama tiga hari.

Angka ini menunjukkan kenaikan sekitar 35% dibandingkan tahun sebelumnya dan melibatkan partisipasi lebih dari 50 UMKM kuliner dan kerajinan tangan di sekitar Pura Mangkunegaran, memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah.

Sinergi antara layanan transportasi dari Gojek dan kemeriahan acara budaya dalam peringatan Adeging Mangkunegaran menjadi contoh konkret bagaimana tradisi dapat menjadi penggerak utama sektor pariwisata dan kebanggaan lokal di Kota Surakarta.***

Editor:Alifian

Berita Lainnya

Berita Terkini