DENPASAR, HARIANKOTA.COM – Ada 6 rekomendasi wisata di sepanjang jalur Pantura yang bisa disinggahi. 6 spot wisata ini dijamin mampu mengusir rasa lelah dan kantuk selama perjalanan.
Jalur Pantai Utara Jawa atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pantura salah satu jalan nasional 1 yang merupakan akses utama penghubung kota-kota di pulau Jawa. Sepanjang jalur ini banyak sekali destinasi wisata populer yang bisa disinggahi.
Karena memang, terletak di sepanjang garis pantai utara Pulau Jawa, Pantura menawarkan keindahan alam yang luar biasa, dengan pantai-pantai yang menawan, pemandangan pegunungan yang hijau, serta kekayaan budaya yang beragam.
HARIANKOTA.COM merangkum sejumlah destinasi wisata di jalur Pantura yang dapat disinggahi bersama keluarga selama perjalanan
- Taman Sari Gua Sunyaragi, Cirebon
Taman Sari Gua Sunyaragi yang terletak di Cirebon, Jawa Barat ini salah satu destinasi wisata yang bisa disinggahi saat melintas.
Letak gua Sunyaragi ini Kecamatan Kesambi, Kabupaten Cirebon ini letaknya sangat mudah sekali diakses. Karena memang gua Sunyaragi terletak di jalur utama Pantur, dan merupakan akses utama.
Taman Sari Gua Sunyaragi, destinasi yang satu ini cocok banget buat dijadiin spot berfoto ria. Konon katanya, cagar budaya Kabupaten Cirebon ini dibangun pada tahun 1703 masehi dan dulunya merupakan pesanggrahan sultan-sultan juga petinggi kerajaan. Selain ada gua yang dihiasi batu-batu karang, di sini juga terdapat sebuah benteng dengan ruangan yang cukup kompleks.
- Wisata Hutan Mangrove Pandansari, Brebes
Tiba di Kota Brebes, anda bisa mampir sejenak ke lokasi Wisata Hutan Mangrove Pandansari. Hutan Mangrove Pandansari ini sendiri berada di Dukuh Pandansari, Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.
Untuk masuk ke destinasi wisata ini cukup murah, hanya Rp20.000 untuk dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak.
Disini, disediakan perahu untuk menuju Mangrove Trail. Jika beruntung, di sini Si Kecil bisa melihat burung pemakan ikan seperti raja udang, kuntul, dan lainnya.
Coba deh untuk mampir sebentar ke tempat wisata Pantura yang ramah anak satu ini jika melewati Kota Brebes.
- Wisata Guci, Tegal
Setelah asyik di Brebes, tak ada salahnya mampir ke lokasi wisata Guci, Tegal. Tak hanya keindahaan alam yang dijamin bikin rasa lelah selama perjalanan hilang, wisata Guci, Tegal ini menyimpan sejarah yang cukup menarik.
Lokasi ini didapat dari sebuah guci berisi doa-doa pemberian Sunan Gunung Jati kepada masyarakat sekitar di masa lampau. Selain jembatan kaca, air terjun, anda pun bisa berendam di pemandian air panas.
- Grand Maerakaca, Semarang
Sehabis dari Tegal, singgah sejenak di ibukota Jawa Tengah, Semarang. Disini terdapat lokasi wisata yang menjadi daya tarik tersendiri. Karena di sini terdapat berbagai macam budaya melebur.
Disebut sebagai Taman Mini nya Semarang, Grand Maerakaca merupakan taman rekreasi yang edukatif dan seru. Di sini, akan disuguhkan dengan berbagai replika rumah adat yang terdapat di seluruh pelosok tanah air.
Enggak berhenti sampe situ, di taman ini ada juga sejumlah daya tarik instagenic lainnya seperti hutan bakau serta Lumina, sebuah taman yang dihiasi dengan 25 replika rumah dari seluruh dunia, termasuk Yunani, Jepang, Arab Saudi, dan Amerika Serikat.
- Gedung Djoeang ’45, Solo
Masih di Jawa Tengah, destinasi yang Sobat Pesona enggak boleh lewatin selanjutnya terletak di Kota Solo.
Selain terkenal akan batik dan kerajinan tangannya yang ciamik, berbagai tempat wisata yang ada di sini juga menarik, lho! Coba deh mampir ke Gedung Djoeang ’45 yang terletak di Jalan Mayor Sunaryo, Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
Merupakan sebuah kompleks bangunan bergaya Eropa yang dibangun pada era kolonial, kini Gedung Djoeang ’45 telah menjadi spot favorit masyarakat sekitar. Wajar aja, suasana di sekitar sini memang instagramable banget! Apalagi di malam hari, ketika cahaya lampu-lampu mulai menghiasi kompleks gedung!
- Candi Tikus, Mojokerto
Memasuki kawasan Jawa Timur, jangan lupa buat mampir ke destinasi unik yang satu ini ya! Lokasinya bisa kamu temukan di Kota Mojokerto, tepatnya di Dukuh Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Dikenal dengan nama Candi Tikus, peninggalan zaman kerajaan Hindu Buddha ini diperkirakan dibangun antara abad 13 sampai 14 M.
Namanya sendiri didapatkan karena pada saat ditemukan pada tahun 1914 silam, kawasan candi ini konon merupakan sarang tikus. Sampai saat ini, tidak ada yang tahu pasti fungsi dari Candi Tikus.
Menjorok ke dalam tanah, candi ini dibangun dengan bata merah dan memiliki kolam berair hijau di bawahnya. Tampilannya yang unik wajib Sobat Pesona saksikan secara langsung deh pokoknya!
- Monumen Kapal Selam, Surabaya
Destinasi terakhir yang bisa disinggahi saat melintasi jalur Pantura yakni Kota Pahlawan alias Surabaya.
Terletak di Jalan Pemuda No.39, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Monumen Kapal Selam, atau seringkali disingkat sebagai Monkasel, merupakan salah satu ikon dari Kota Surabaya. Kapal selam raksasa ini bukanlah sekedar kapal selam biasa.
Kapal selam ini pernah terlibat dalam pertempuran pada saat Operasi Trikora, yang berlangsung dari tahun 1961 sampai 1962. Memiliki nama asli KRI Pasopati 410, kapal selam ini dibawa ke darat pada tahun 1998. Sobat Pesona bisa masuk lho ke dalam kapal selamnya!
Editor | : |
---|