Foto Istimewa
JAKARTA, HARIANKOTA.COM – Menurut survei 2011 oleh International Society of Dermatology, 51 persen wanita di AS memiliki kulit yang “sensitif” atau “sangat sensitif”. Demografis yang luas ini juga mencakup beberapa ahli perawatan kulit top industri kecantikan—ahli kulit dan ahli estetika. Secara alami, kami sangat memperhatikan tips dan metode yang mereka gunakan sendiri untuk menjaga reaksi kulit mereka.
Jangan gunakan serum retinol yang keras untuk kulit.
Ketika Anda memiliki kulit sensitif, pencernaan yang buruk sering kali dapat memperburuk masalah. Saya menukar kopi sore saya dengan jus hijau dan makan sayuran hijau setiap kali makan untuk meningkatkan pencernaan yang baik dan menjaga peradangan kulit, jerawat dan iritasi.
Untuk kulit sensitif menghindari apa pun yang panas dan beruap dengan segala cara. Tidak ada air yang sangat panas, tidak ada ruang uap, tidak ada sauna dan tidak ada perawatan wajah uap. Hanya air hangat yang mengenai wajah karena air panas memecah minyak di penghalang pelindung kulit. Karena penghalang pelindung pada kulit sensitif sudah sangat rapuh dan tidak melakukan apa pun yang dapat membahayakannya lebih jauh.
Bahkan sikat pembersih yang dibuat khusus untuk kulit sensitif bisa terlalu abrasif, dan hanya menggunakan maksimal dua kali seminggu. Ketika pengelupasan kulit diperlukan serta menggunakan bahan yang sangat lembut seperti enzim pepaya.
Merawat kulit sensitif membutuhkan banyak kesabaran. memilih produk perawatan kulit dengan sangat hati-hati dan mencoba untuk tidak bereksperimen dengan banyak merek yang berbeda. Terus-menerus mengubah perawatan kulit seseorang menyebabkan lebih banyak sensitivitas,
| Editor | : |
|---|
